Curhat Pilu Anak Tinggal Kerangka di Medsos: Hidupku Terluka, Selamat Tinggal

Regional

Curhat Pilu Anak Tinggal Kerangka di Medsos: Hidupku Terluka, Selamat Tinggal

Tim detikJabar - detikJogja
Rabu, 07 Agu 2024 13:04 WIB
Unggahan di akun facebook Imanuel San Fierro yang disinyalir milik Elia Imanuel Putra
Unggahan di akun facebook Imanuel San Fierro yang disinyalir milik Elia Imanuel Putra (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Jogja -

Coretan di tembok rumah menunjukkan kisah pilu ibu dan anak, Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), di Kabupaten Bandung Barat, yang ditemukan tewas dengan kondisi tinggal kerangka. Sang anak, Elia, ternyata juga meninggalkan pesan yang mengungkapkan kegundahannya di akun media sosialnya.

Dilansir detikJabar, Rabu (7/8/2024), kasus kematian ibu dan anak itu masih terus dilacak polisi. Mulai dari identifikasi saintifik, tes DNA, dan toksikologi hingga pemeriksaan psikologi forensik. Hal itu untuk mengulik penyebab kedua ibu dan anak itu meninggal serta hal yang melatarbelakanginya.

Diketahui sang anak, Elia Imanuel Putra, memiliki akun Facebook Imanuel San Fierro. Akun ini terakhir aktif pada 10 Oktober 2018 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingan terakhirnya menunjukkan suasana mal di Kota Bandung. Tak ada keterangan dalam akun tersebut.

Elia tampak aktif menggunakan akun tersebut. Dia banyak mengungah foto semasa kecilnya hingga beranjak remaja. detikJabar pun mengonfirmasi foto dari akun itu dengan foto yang dibawa polisi dari rumah kedua kerangka itu ditemukan, hasilnya dipastikan sama. Hal ini pun diamini anggota Satreskrim Polres Cimahi.

ADVERTISEMENT

Dalam akun miliknya itu, Elia banyak mencurahkan isi hatinya. Khususnya soal kondisi keluarganya.

"Masalahku sudah banyak Tuhan jangan tambah lagi masalah ku aku tidak kuat lagi semua impian ku semua yang kuharapkan semua yang ku tuju akan musnah seketika," tulis Elia di akun facebooknya.

Pada tulisan lainnya, Elia mengunggah tulisan 'Frustrasi'. Ia ia juga sempat berpamitan di media sosial dengan menuliskan 'goodbye'.

Sementara unggahan terakhir soal keresahan hatinya dibuat Elia pada 19 September 2018. Dia pun sempat berpamitan di akun Facebook miliknya.

"Aku akan pergi ke tempat yang jauh, jauh dari kebisingan kota. Aku pergi menenangkan hidupku, pergi jauh dari kota, hidup sendirian di hutan. Hidupku sangat terluka dengan dunia ini, termasuk ayahku yang membuatku hidup lebih menderita. Selamat tinggal kota selamat datang forest," tulisnya.

Postingan itu disukai oleh 797 akun Facebook lainnya. Mendapatkan 231 komentar yang rata-rata menyampaikan belasungkawa atas kepergiannya dan penemuan kerangka di dalam rumah.

Curahan hati Elia di akun media sosialnya itu senada dengan tulisan yang ditemukan di tembok rumah. Tak hanya itu, polisi juga menemukan USB yang juga bertuliskan ungkapan kekecewaan serta buku tulis yang dimiliki Elia.

"Ya isi di flashdisk hampir sama dengan yang berada di dinding dengan buku. Isinya soal kekecewaan terhadap keluarga, kehidupan, itu semua yang ada di dalam USB (flashdisk) dan dinding rumah," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads