3 Ular Kobra Jawa di Cawas Klaten Dievakuasi, Ada yang Nyelonong ke Rumah

Regional

3 Ular Kobra Jawa di Cawas Klaten Dievakuasi, Ada yang Nyelonong ke Rumah

Achmad Hussein Syauqi - detikJogja
Selasa, 06 Agu 2024 20:51 WIB
Relawan RCTD mengevakuasi ular kobra jawa di Cawas, Klaten, Senin (5/8/2024).
Relawan RCTD mengevakuasi ular kobra jawa di Cawas, Klaten, Senin (5/8/2024). Foto: Dok RCTD
Jogja -

Tiga ekor ular jenis kobra Jawa dievakuasi di Dusun Niten, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten. Salah satu dari reptil itu diketahui sempat masuk rumah warga dan membuat pemiliknya ketakutan.

"Selagi tuan rumah menjemur panen gabah, ular masuk rumah. Lalu keluar lagi sehingga pemilik rumah ketakutan," ungkap Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD), Wagiyo alias Mbah Drono kepada detikJateng, Senin (5/8/2024).

Wagiyo menerangkan dirinya segera bergegas ke lokasi begitu mendapatkan panggilan dari warga yang meminta bantuan karena ada ular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 11.00 WIB saya ke lokasi bersama dua orang anggota. Saat tiba di lokasi, ular sudah tidak ada di dalam rumah," jelas Wagiyo.

Wagiyo menuturkan berdasarkan keterangan pemilik rumah itu, ketiga ular kobra tersebut menghilang di balik tumpukan batu depan rumah. Begitu Wagiyo dan timnya melakukan pembongkaran, ternyata ada tiga ekor ular yang sembunyi di tumpukan batu.

ADVERTISEMENT

"Ada tiga ekor ternyata, semua jenis Kobra Jawa. Panjangnya antara 1-1,2 meter sehingga ular dewasa," lanjut Wagiyo.

Tim Wagiyo berhasil menangkap ketiga hewan melata tersebut dalam keadaan hidup. Selanjutnya, ular-ular itu rencananya bakal diserahkan kepada komunitas pecinta hewan.

"Kita akan serahkan ke Exalos untuk dilepaskan ke alam bebas yang jauh dari permukiman warga. Kendala evakuasi tidak ada, ya hanya membongkar batu saja," kata Wagiyo.

Wagiyo melanjutkan lokasi penemuan ular itu dekat dengan pekarangan dan semak belukar. Karena itu, dia meminta warga supaya waspada dengan kemunculan ular.

"Musim kemarau masyarakat harus waspada ular yang mungkin keluar sarang untuk berburu tikus," imbuhnya.




(apu/ahr)

Hide Ads