Kenapa Mata Perih-Menangis Saat Mengiris Bawang? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kenapa Mata Perih-Menangis Saat Mengiris Bawang? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 02 Agu 2024 14:31 WIB
Womans hand cut red onions on cutting board in home kitchen
Ilustrasi mengiris bawang. Foto: iStock
Jogja -

Sudah menjadi hal yang biasa terjadi ketika kita mengiris bawang mata akan terasa perih bahkan sampai menangis atau meneteskan air mata. Bagaimana hal tersebut mungkin terjadi? Temukan jawabannya dalam penjelasan ilmiah berikut!

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, bawang adalah tanaman umbi lapis yang dapat digunakan sebagai bumbu penyedap makanan. Dalam konteks menyebabkan mata menangis, banyak jenis bawang yang 'bertanggung jawab' sebagai penyebabnya, termasuk bawang merah.

Lalu, kenapa mata perih hingga menangis saat mengiris bawang? Simak penjelasan lengkapnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Mata Perih-Menangis saat Mengiris Bawang

Sebagaimana telah disebut sekilas sebelumnya, bawang termasuk umbi-umbian yang tumbuh di bawah tanah. Bawah tanah ini dihuni sejumlah pemangsa alami bawang, seperti tikus misalnya.

Dikutip dari laman Healthline, cara bawang mengembangkan mekanisme pertahanan diri dari serangan pemangsa adalah dengan mengeluarkan enzim dan asam sulfenat saat kulitnya terbuka. Dalam kondisi diserang, kedua senyawa ini akan keluar dan bergabung.

ADVERTISEMENT

Saat enzim dan asam sulfenat bawang bercampur, terbentuklah propanethial s-oxide, gas yang menimbulkan efek iritasi. Propanethial s-oxide merupakan agen lakrimasi, yang berarti ia bisa memicu air mata ketika terkena mata.

Ketika menyentuh lapisan air yang secara alami melindungi mata, gas ini akan berubah menjadi asam sulfat. Namun, sama seperti bawang, mata juga punya mekanisme defensifnya sendiri. Ketika saraf mata mendeteksi kehadiran agen lakrimasi, air mata akan dikeluarkan untuk membasuhnya. Alhasil, seseorang menjadi tiba-tiba menangis.

Perlu dicatat bahwa berbeda jenis bawang beda juga banyak sedikitnya air mata yang keluar. Bawang yang berpotensi menghasilkan reaksi keras adalah bawang kuning, merah, dan putih. Sementara itu daun bawang memiliki lebih sedikit sulfur sehingga efeknya tidak separah tipe lain.

Apa yang Harus Dilakukan bila Mata Perih saat Mengiris Bawang?

Masih mengutip laman Healthline, bila mata terasa perih saat mengiris bawang, lakukan beberapa hal di bawah ini:

  1. Segera beri penghalang antara diri dan bawang, seperti kaca atau beri jarak yang cukup.
  2. Bilas mata dengan air dingin bersih.
  3. Beri mata kompres atau mentimun dingin untuk mengurangi iritasi.
  4. Pakai tetes mata untuk membasahi mata.

Tips & Trik Memotong Bawang Tanpa Menangis

Dirangkum dari situs American Academy of Ophthalmology dan Atlantic Eye Institute, terdapat sejumlah cara agar tidak menangis saat memotong bawang. Berikut ini uraian ringkasnya:

1. Jaga Kondisi Dapur Tetap Sejuk

Caranya dengan membuka jendela atau menyalakan kipas angin. Langkah ini akan membantu menghilangkan gas pengiritasi mata yang dikeluarkan bawang saat dipotong.

2. Dinginkan Bawang sebelum Dipotong

Gas pengiritasi mata alias propanethial s-oxide paling mudah terbawa udara hangat. Oleh karena itu detikers bisa mencoba mendinginkan bawang selama beberapa saat di freezer atau lemari es sebelum mulai memotongnya.

3. Pakai Kacamata Bawang

Terdengar aneh, tetapi memang nyata. Saat ini sejumlah produk kacamata khusus untuk memotong bawang telah dipasarkan di mana-mana. Nah, detikers bisa coba memakainya untuk menghindari rasa perih.

4. Rendam Bawang Selama 10-15 Menit

Tips berikutnya adalah, setelah bawang dikupas, cobalah untuk merendamnya selama 10-15 menit dalam mangkuk berisi air. Secara teori, zat-zat kimia bawang akan ditarik keluar oleh air. Efek buruknya, rasa bawang menjadi lebih lembut.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai penyebab mata perih atau bahkan menangis saat mengiris bawang. Semoga informasinya bermanfaat.




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads