Selama bulan Juli ini, ada dua kasus pencurian modus tukar motor di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Teranyar, kasus pencurian Honda Beat yang ditukar dengan Suzuki Skydrive yang baru-baru ini terjadi di Gunungkidul.
Kasus pertama terjadi di Kulon Progo dari Honda PCX ditukar Scoopy lawas pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu. Kedua kasus ini pun belum terungkap.
Aksi pencurian modus tukar motor ini pun terbilang nekat karena dilakukan di siang bolong. Korban curanmor dengan modus ini pun beragam, mulai dari seorang pedagang dan pelajar. Simak kisah selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2 Kasus Maling Tukar Motor di Jogja
Dihimpun detikJogja, Rabu (31/7/2024), berikut dua kasus maling modus tukar motor:
Honda Beat Ditukar Suzuki Skydrive
Kasus teranyar di Gunungkidul itu terjadi pada Senin (29/7/2024). Aksi maling motor Honda Beat 2017 ditukar dengan Suzuki Skydrive itu terjadi di siang bolong.
Korbannya Nuryani (49) yang kala itu sedang berbelanja untuk kebutuhan tokonya di kawasan Genjahan. Siang itu dia memarkirkan motornya dengan kunci yang masih menancap.
"Saya pas itu belanja di agen di Genjahan. Kunci memang saya taruh di situ kan cuma sebentar," kata Nuryani saat dihubungi wartawan, Selasa (30/7).
![]() |
Di tengah kesibukannya berbelanja, Nuryani sempat melihat seorang pria tak dikenal memarkir motor Suzuki Skydrive menutupi motor miliknya. Dia pun sempat mengira pria itu hendak berbelanja. Namun, dia mulai curiga saat pria itu tak kunjung masuk ke toko.
"Saya lihat motor saya sudah tidak ada," katanya.
Selanjutnya, Nuryani melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponjong. Dia mengungkapkan sudah ada belanjaan berupa rokok di jok motornya seharga sekitar Rp 500 ribu yang ikut raib bersama motornya.
"Saya langsung laporan (ke Polsek Ponjong). Ada rokok di dalamnya sekitar Rp 500 ribu," sebutnya.
Nuryani mengungkapkan motor milik terduga pelaku tidak ada kuncinya. Selain itu motor Skydrive tersebut tidak memiliki pelat nomor. Saat ini, motor Skydrive itu ada di Polsek Ponjong. Setelah melapor ke Polsek Ponjong, Nuryani pulang bersama suaminya.
Kasus ini pun masih diusut polisi. Kapolsek Ponjong Kompol Hendra Prastawa menyebut kerugian yang dialami korban sekitar Rp 11 juta.
"Benar telah terjadi pencurian sebuah motor Beat kemarin. Pelaku dalam penyelidikan," jelas Hendra.
Honda PCX Ditukar Honda Scoopy
Kasus pencurian modus tukar motor di Kulon Progo terjadi pada Selasa (16/7). Korbannya seorang pelajar berinisial M (15).
Kala itu M dan temannya sedang nongkrong di sekitar Taman Binangun pada pukul 14.30 WIB. Keduanya lalu didatangi pria misterius menggunakan motor Honda Scoopy merah bernopol E 3775 KSK.
"Sesuai keterangan korban saat diminta keterangan, (pelaku) bilangnya petugas. Tapi petugas apa nggak jelas," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (17/7).
Pria itu kemudian menanyai korban dengan dalih sedang melakukan penyelidikan kasus warga bermain petasan. Dengan alasan itu, korban M diajak pelaku berkeliling dan diturunkan di sekitar Taman Budaya Kulon Progo.
"Pas di situ pelaku bilang ke korban, kamu di sini dulu, saya mau klarifikasi dulu dengan warga yang laporan," terang Novi.
![]() |
M pun ditinggalkan di lokasi sendirian. Pelaku lalu mendatangi teman M di Taman Binangun dan meminta ponsel serta kunci motor Honda PCX milik korban.
"Oleh pelaku barang-barang itu ditukar kunci beserta sepeda motor Honda yang dibawa pelaku. Selanjutnya pelaku pergi meninggalkan lokasi dengan membawa motor PCX milik korban," ujar Novi.
Setelahnya M kembali ke Taman Binangun dengan diantar seseorang. Setelah bertemu temannya dan menanyakan motor PCX warna biru doff tahun 2022 miliknya, M baru sadar menjadi korban penipuan. Tak hanya motor, ponsel miliknya juga raib.
"Mereka akhirnya baru sadar sudah jadi korban penipuan melaporkan hal ini ke Polsek Pengasih," imbuhnya.
Saat ini kasus tersebut masih diselidiki polisi. Motor Scoopy milik pelaku sudah diamankan sebagai barang bukti.
(ams/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi