Seorang pria di Muna, Sulawesi Tenggara, Deri (30), ditangkap setelah menikam temannya, KM (47) berkali-kali hingga tewas. Penyebab pembunuhan itu sepele, korban dan pelaku terlibat tebak-tebakan duluan mana ayam atau telur berujung perdebatan panas.
Dilansir detikSulsel Senin (29/7/2024), penikaman brutal itu terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Muna pada Rabu, 24 Juli sekitar pukul 17.00 Wita. Korban tewas ditikam berkali-kali oleh pelaku dengan menggunakan badik.
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP La Ode Arsangka, menuturkan awalnya korban datang ke rumah warga yang berinisial RS. Begitu tiba, ternyata ada Deri di lokasi sehingga korban juga diajak pesta minuman keras (miras).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban singgah ke rumah RS mau datang membayar utang, lalu pelaku ini mengajak korban untuk minum," kata Arsangka dalam keterangannya, Jumat (26/7).
Arsangka menjelaskan di tengah pesta miras tersebut, korban, dan pelaku terlibat perbincangan. Lantas Deri melontarkan teka-teki kepada KM.
"Pelaku memberikan teka-teki kepada korban dengan mengatakan bahwa, 'apa yang duluan lahir ayam atau telur'. Setelah itu keduanya berdebat," tuturnya.
Tebak-tebakan tersebut ternyata menyebabkan keduanya terjun ke dalam perdebatan panas. Terjadi selisih paham di antara keduanya sehingga korban kemudian memutuskan pamit meninggalkan pelaku.
Tak dinyana, debat itu ternyata membuat pelaku menaruh dendam. Deri pun mengejar KM setelah mengambil badik dari rumahnya.
"Tiba-tiba pelaku kembali dengan membawa sebilah badik lalu mengejar korban. Setelah menemukan, pelaku lalu menikam korban," ucap Arsangka.
Serangan badik Deri membuat korban tersungkur. Korban ditusuk pelaku di bagian dadanya.
"Pelaku menusuk korban di bagian dada sebanyak dua kali sampai korban baring di tanah," imbuh Arsangka.
Rupanya, korban yang sudah tergeletak tak berdaya tidak membuat Deri puas. Ia kembali menikam korban hingga tewas di tempat.
"Pelaku jongkok sambil menusuk korban dengan berkali-kali menggunakan pisau badik yang dipegang dengan tangan kanannya," paparnya.
Arsangka menyebut pelaku sempat menahan pengendara motor setelah membunuh korban. Pelaku kemudian meminta diantar ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
"Pelaku membawa badik dan menyerahkan diri ke Polsek Tongkuno," beber Arsangka.
Pelaku langsung ditahan untuk menjalani pemeriksaan. Arsangka menambahkan, penyidik masih mendalami motif pelaku membunuh korban setelah keduanya terlibat perdebatan panas.
"Soal itu (pemicu selisih paham di balik perdebatan soal ayam dan telur) masih kita dalami," pungkasnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM