DPP Partai Golkar resmi mengusung Afnan Hadikusumo sebagai bakal calon Wali Kota Jogja dalam Pilkada Kota Jogja November 2024 mendatang. Peresmian ini ditandai dengan penyerahan surat tugas kepada cucu salah satu pendiri Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo ini.
Surat tugas dari DPP Partai Golkar itu diserahkan Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman pada Rabu, 24 Juli 2024. Gandung mengatakan sejak awal pihaknya berkomitmen mengajukan Afnan.
"Sejak awal dan jauh hari sebelum Pilkada, Golkar DIY telah mengusulkan Afnan Hadikusumo ke DPP Partai Golkar untuk diajukan menjadi calon Wali Kota Jogja," terang Gandung melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai penyerahan surat tugas ini, lanjut Gandung, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan konsolidasi baik kepada masyarakat maupun partai-partai politik.
"Kita akan berjuang bersama agar Pak Afnan bisa menjadi Wali Kota Jogja untuk melanjutkan pembangunan di Kota Jogja yang sudah dirintis oleh Pak Heri Zudianto dulu untuk mensejahterakan masyarakat kota Jogja," ujarnya.
Respons Afnan Hadikusumo
Sementara itu, Afnan menyampaikan Partai Golkar telah menunjukkan keseriusan untuk mengusungnya di Pilkada Jogja. Ia pun telah menerima visi dan misi partai yang identik dengan warna kuning ini.
"Posisi Wali Kota adalah pelayan, fungsi Wali Kota mengonsolidasikan dan mengoordinasikan antara kepentingan masyarakat dengan program pemerintah daerah," jelas Afnan.
Afnan mengatakan setelah mendapat mandat dari Golkar ini, pihaknya bakal menggalang kekuatan untuk bertarung dalam Pilkada nanti. Termasuk mencari calon Wakilnya.
"Kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan partai lain yang memiliki visi misi sama membangun kota Jogja," pungkas Afnan.
Komunikasi Koalisi Masih Alot
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Jogja, Agus Mulyono menjelaskan komunikasi untuk membangun koalisi dengan parpol lainnya masih terus berlangsung. Dia tak memungkiri komunikasi berjalan alot.
"Belum jauh (komunikasi dengan partai lain), masih muter-muter, (tapi) komunikasi jalan terus," jelas Agus saat dihubungi detikJogja, hari ini.
"Perjalanan tetap ada, tiap malam, (komunikasi dengan) partai ini partai itu, mbulet wae. Karena mereka juga masih wait and see to," sambungnya.
Dengan telah ditunjuknya Afnan sebagai bakal Cawalkot Jogja, kini pihaknya tinggal menunggu penawaran dari parpol lain. Termasuk diskusi soal siapa pendamping Afnan dalam Pilkada nanti.
"Yang jadi masalah selanjutnya ya wakilnya Pak Afnan siapa gitu, tapi kan ternyata tidak semudah itu," papar Agus.
Meski begitu, Agus mengaku pihaknya emoh terburu-buru untuk membangun koalisi. Tahap pendaftaran bakal calon Walkot-Wawalkot akan dimulai akhir Agustus nanti.
"Iya kan minimal delapan (kursi), Golkar cuma lima, kurang tiga. Ndak apa-apa (sudah hampir masa pendaftaran), siapa tahu nanti kurang dua hari tiga hari ada perubahan arah angin," tutupnya.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong