PCX Milik Pelajar Kulon Progo Ditukar Scoopy Lawas, Pelaku Ngaku Petugas

PCX Milik Pelajar Kulon Progo Ditukar Scoopy Lawas, Pelaku Ngaku Petugas

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 17 Jul 2024 11:58 WIB
Kondisi motor Honda Scoopy yang ditinggalakan pelaku pencurian berkedok aparat di Pengasih, Kulon Progo, Rabu (17/7).
Kondisi motor Honda Scoopy yang ditinggalkan pelaku pencurian berkedok aparat di Pengasih, Kulon Progo, Rabu (17/7).Foto: Dok. Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Pelajar di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jadi korban penipuan oleh seorang pria misterius. Dalam aksinya, pria itu ngaku sebagai aparat lalu menukar motor Honda PCX korban dengan motor Honda Scoopy lawas milik pelaku.

Peristiwa ini menimpa pelajar laki-laki berinisial M (15) asal Pengasih, Kulon Progo. Adapun tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Jalan Taman Binangun, Dusun Pengasih, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih Kulon Progo, pada Selasa (16/7).

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menerangkan peristiwa bermula saat M bersama temannya sedang nongkrong di sekitar Taman Binangun sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX warna biru doff tahun 2022 milik M.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama, mereka didatangi seorang pria yang mengendarai motor Honda Scopy warna merah bernomor polisi E 3775 KSK. Pria itu kemudian mengaku sebagai aparat yang sedang menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aksi pelajar yang bermain petasan di sekitar lokasi tersebut.

"Sesuai keterangan korban saat diminta keterangan, (pelaku) bilangnya petugas. Tapi petugas apa nggak jelas," ucap Novi saat dimintai konfirmasi wartawan Rabu (17/7).

ADVERTISEMENT

"Pelaku ini mendatangi korban dan menanyakan sudah berapa lama di situ, karena katanya ada aduan dari warga yang bahwa di situ (Taman Binangun) ada pelajar yang sedang bermain petasan atau membunyikan petasan," imbuhnya.

Dengan dalih tersebut, pelaku lantas mengajak M pergi meninggalkan lokasi. Rupanya M diajak berkeliling dan diturunkan di sekitar Taman Budaya Kulon Progo.

"Pas di situ pelaku bilang ke korban, kamu di sini dulu, saya mau klarifikasi dulu dengan warga yang laporan," terang Novi.

Pelaku kemudian kembali ke Taman Binangun untuk menemui teman M. Sampai di situ, pelaku meminta telepon genggam dan kunci motor Honda PCX yang dibawa teman M.

"Oleh pelaku barang-barang itu ditukar kunci beserta sepeda motor Honda yang dibawa pelaku. Selanjutnya pelaku pergi meninggalkan lokasi dengan membawa motor PCX milik korban," ujar Novi.

"Selang beberapa saat korban (M) datang ke lokasi diantar seseorang, lalu menanyakan soal sepeda motor dan HP kepada temannya. Mereka akhirnya baru sadar sudah jadi korban penipuan melaporkan hal ini ke Polsek Pengasih," imbuhnya.

Novi mengatakan kejadian ini membuat M merugi hingga Rp35 juta. Atas peristiwa tersebut, M sudah melapor ke polisi dan kini masih dalam penyelidikan.

"Masih proses lidik. Untuk sepeda motor pelaku sudah diamankan sebagai barang bukti dan akan diidentifikasi lebih lanjut," ucapnya.




(cln/apu)

Hide Ads