Akun IG Kejati DIY Kena Hack, Unggah Info Tebus Murah HP

Akun IG Kejati DIY Kena Hack, Unggah Info Tebus Murah HP

Adji G Rinepta - detikJogja
Selasa, 16 Jul 2024 17:13 WIB
Akun Instagram Kejati DIY, @kejatijogja diretas. Si peretas mengunggah info tebus murah handphone. Foto diunggah pada Selasa (16/7/2024).
Akun Instagram Kejati DIY, @kejatijogja diretas. Si peretas mengunggah info tebus murah handphone. Foto diunggah pada Selasa (16/7/2024). Foto: Tangkapan layar akun IG Kejati DIY
Jogja -

Akun media sosial Instagram resmi Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, @kejatijogja, diretas atau dihack orang tak dikenal. Si peretas mengunggah info tebus murah handphone.

Dilihat detikJogja, ada dua unggahan di Instagram Kejati DIY berisi foto handphone dilengkapi keterangan tentang promo tebus murah handphone yang diadakan pihak Kejati DIY.

Saat dimintai konfirmasi, Kasi Penkum Kejati DIY, Herwatan membenarkan akun IG Kejati DIY diretas. Menurutnya, peretasan terjadi mulai Senin (15/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggih leres (ya betul), sejak kemarin sore kena hack orang tidak bertanggung jawab," jelas Herwatan saat dimintai konfirmasi, Selasa (16/7/2024).

"Jadi seolah-olah dari Kejati DIY bikin promo tebus murah HP," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Herwatan melanjutkan pihaknya mengetahui ada peretasan akun Instagram saat hendak mengunggah tayangan. Mengetahui hal tersebut pihaknya langsung bergerak dengan melapor ke kepolisian.

"Kemarin sore petugas kami kan mau bikin tayangan di IG, kemudian dibuka sudah ada tayangan dari orang lain. Setelahnya, mau dibuka lagi (akunnya) ndak bisa," papar Herwatan.

"Kemudian dari tim IT Kejati berusaha untuk menghilangkan tayangan dari hacker itu tapi tidak bisa. Kemudian kami lapor ke kepolisian. Di samping itu kami juga minta bantuan dari Siber Polda DIY untuk memulihkan akun," lanjutnya.

Herwatan juga mengaku tak ada email mencurigakan masuk di email Kejati DIY. Hingga kini, pihaknya masih berusaha memulihkan akun Instagram tersebut.

"Kami sudah menyampaikan ke internal baik Kejati maupun Kejari, di daerah-daerah juga sudah kami sampaikan. Kami juga sudah memberi imbauan ke beberapa grup WA," ungkapnya.

"Mohon hati-hati jangan sampai kena tipu, waspada penipuan," pungkas Herwatan.




(rih/ams)

Hide Ads