Jalur Clongop yang menghubungkan Gedangsari-Klaten ditutup total selama dua pekan. Penutupan dilakukan karena adanya perbaikan jalan. Berikut jalur alternatifnya.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, menerangkan jalur Clongop di Gedangsari ditutup total 24 jam sejak hari ini hingga satu atau dua pekan selanjutnya. Dia menjelaskan penutupan jalur tersebut dilakukan karena terdapat pengerjaan jalan.
"Hari ini mungkin sampai seminggu, dua minggu, kemungkinan," jelas Suryanto saat dihubungi wartawan, Senin (15/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pengalihan arus dari Gedangsari menuju Klaten, Suryanto menjelaskan dimulai dari Gedangsari dialihkan ke arah Jelok menuju Watugajah. Dari Watugajah langsung menuju ke Klaten.
"Dari arah Gedangsari menuju Klaten melalui Padukuhan Jelok ke Watugajah," katanya.
Selanjutnya pengalihan arus dari arah Klaten menuju Gedangsari, Suryanto menerangkan bisa melalui Sampang ke Terbah. Dari Terbah menuju Hargomulyo.
"Arus lalin dari Klaten menuju Gedangsari diarahkan melalui Kalurahan Sampang," paparnya.
Lebih lanjut, Suryanto mengungkapkan pihaknya sudah memasang papan petunjuk arah untuk memudahkan pengguna jalan. Suryanto mengatakan jalur Clongop banyak memakan korban kecelakaan karena kondisi jalannya yang curam dan belokan tajam.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid LL) Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Agus Hendro Kusumo, membenarkan adanya penutupan jalan tersebut. Adapun kewenangan penutupan jalan ada di pihak kepolisian.
"Mulai hari ini memang sudah mulai ditutup," jawabnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Sumber Energi Daya Mineral (DPUPESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Anna Rinna Herbranti, mengungkapkan pengerjaan di jalur Clongop merupakan jalan pengganti sepanjang sekitar 2,5 km.
"Pembangunan Jalan Pengganti Ruas Hargomulyo-Watugajah panjang kurang lebih 2,5 km terkontrak tanggal 28 Maret 2024-31 Desember 2024," jelas Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti kepada detikJogja melalui pesan singkat, Minggu (21/4).
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang