Petaka Juragan Gorden Tewas Dihabisi Mantan Suami gegara Emoh Diajak Rujuk

Sigit Hartono (33) tersangka pembunuh mantan istri, saat dihadirkan di Polres Banjarnegara, Jumat (12/7/2024). Foto: Uje Hartono/detikJateng

Jogja -

Polisi mengungkap kasus pembunuhan pengusaha gorden Ko'in Nuraini (28) dilakukan mantan suaminya Sigit Hartono (33). Pria itu tega menusuk mantan istrinya hingga tewas gegara emosi korban emoh diajak rujuk.

"Motifnya tersangka tidak mau cerai dengan korban. Tersangka mengajak rujuk setelah 6 bulan lalu keduanya resmi bercerai," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, dilansir detikJateng, Jumat (12/7/2024).

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Rabu, 10 Juli 2024. Pagi itu, pukul 04.30 WIB, pelaku mendatangi rumah yang ditempati korban di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya sempat cekcok di ruang tamu. Pelaku yang emosi lalu menusuk korban hingga bersimbah darah.

"Itu terjadi cekcok mulut dengan tersangka di ruang tamu depan. Tiba-tiba tersangka menghujamkan pisau ke arah korban dengan membabi buta," terangnya.

Erick menyebut kerabat korban yang berada di lokasi kejadian sempat berupaya melerai. Saat kerabat meminta bantuan warga lainnya, momen itu dimanfaatkan tersangka untuk kabur.

"Ada saudara korban yang berusaha untuk melerai serta berusaha meminta bantuan warga. Ketika saudara mencari bantuan warga pelaku melarikan diri," ujar Erick.

Polisi yang mendapat laporan langsung memburu pelaku. Sigit pun dibekuk hanya beberapa jam setelahnya. Sementara itu, dari hasil autopsi ditemukan ada 10 luka tusuk pada tubuh korban.

"Dari hasil autopsi bahwa terdapat luka pada korban. Yakni empat luka robek pada bagian punggung dengan lebar 3 sentimeter, 4 sentimeter, 4,5 sentimeter, dan 6 sentimeter," jelasnya.

Pengakuan Sigit Bunuh Mantan Istri

Sigit menyebut motifnya membunuh mantan istri yang diceraikannya enam bulan lalu karena emosi korban tak mau diajak rujuk.

"(Alasan membunuh mantan istri) Karena ingin rujuk kembali. Tapi almarhum tidak mau," ucap Sigit saat dihadirkan di Mapolres Banjarnegara.

Sigit pun mengungkap motif cekcok dengan Ko'in Nuraini. Dia mengaku kecewa karena korban menitipkan rumah ke seseorang yang membuatnya cemburu.

"Korban menitipkan kunci, itu membuat aku sama dia bertengkar. Intinya orang yang membuat saya dan istri saya mengajukan cerai. Kenapa nggak ke orang lain. Kalau selingkuh saya nggak pikiran dia selingkuh," kata dia.