Maling di Kulon Progo Kembalikan Beat Curian Lewat Tukang Ojek gegara Viral

Kulon Progo -

Sepeda motor di Kulon Progo yang sempat viral lantaran dicuri seorang pria akhirnya dikembalikan ke pemiliknya. Si pencuri menitipkannya pada seorang tukang ojek untuk mengembalikan kepada pemiliknya, Siti Choiriyah (41), warga Dusun Worawari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo.

"Iya betul mas, motornya sudah kembali. Dikembalikan lewat tukang ojek," ucap Ari Sasmita, kerabat Siti, saat dihubungi detikJogja, Kamis (11/7/2024).

Ari mengatakan menurut cerita tukang ojek, dia didatangi seorang pemotor laki-laki, yang langsung memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan dekat pangkalan ojek Dudukan, Sukoreno, Sentolo. Kemudian, laki-laki tak dikenal ini meminta tukang ojek untuk mengantarkan sepeda motor yang dia bawa ke rumah Siti, pada Rabu (10/7) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian pelaku ini mengantar tukang ojek dan memberitahu bahwa nanti motornya diantar ke rumah ini (rumah Siti). Setelah itu pelaku dan tukang ojek tadi balik kanan dan pelaku meminta diturunkan di depan De Atemos (restoran dekat pangkalan ojek Dudukan)," terang Ari.

Usai mengantar pelaku, tukang ojek kembali ke kediaman Siti namun saat itu rumah dalam keadaan sepi. Akhirnya tukang ojek coba mendatangi rumah terdekat yang kebetulan merupakan tempat tinggal Ari.

"Akhirnya tukang ojek pergi ke rumah saya, dan menanyakan bener rumah sebelah yang kemarin kehilangan motor Beat? Nah sekarang motor Beatnya ada di pangkalan ojek Dudukan," jelas Ari.

"Saya lalu coba memastikan ke pangkalan ojek untuk tahu benar tidak informasi tadi, ternyata memang benar. Namun kondisi motor posisinya tanpa pelat, tidak ada stiker, dan gantungan kunci juga sudah tidak ada," imbuhnya.

Singkat cerita, Ari akhirnya membawa pulang motor tersebut dan memberikannya pada Siti.

Suami Siti, Suhardi, membenarkan motor miliknya sudah ketemu. Namun, dia tidak mengetahui secara detail lantaran masih merawat orang tuanya di rumah sakit.

"Infonya (ketemu) sore, untuk detail saya kurang tahu, posisi saya masih di tempat kerja dan langsung jaga orang tua di rumah sakit. Yang lebih tahu ponakan saya itu (Ari)," ujar Suhardi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, juga mengonfirmasi kabar tersebut. Pihak kepolisian juga sudah mengecek ke rumah Siti untuk memastikannya.

"Terkait kejadian curanmor di Worawari pada Jumat 5 Juli lalu yang dilaporkan ke Polsek Sentolo, Bhabinkamtibmas sudah ke rumah korban atas nama Siti. Motor telah ketemu," terangnya.

Terkait kronologi penemuan versi polisi juga sama persis dengan keterangan yang sebelumnya disampaikan Ari.

"Jadi saksi (Ari) mendapat informasi dari salah satu tukang ojek Dudukan, bahwa ada motor yang dicuri kemarin dititipkan di pos ojek. Diduga pelaku menyuruh salah satu tukang ojek dudukan untuk ditunjukkan rumah korban. Setelah ditunjukkan rumah korban pelaku minta diantar dan diturunkan di depan rumah makan De Atemos," ujar Novi.

"Setelah diturunkan di depan de atmos Pak Ojek kembali ke rumah korban akan tetapi dalam keadaan sepi, lalu tukang ojek tersebut ke rumah saksi Ari, untuk memberitahu bahwa disuruh orang yang diduga pelaku untuk mengambil motor dan mengembalikanya di rumah korban," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor terjadi di Kulon Progo terekam CCTV hingga viral di sosial media. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @kabarkulonprogo pada Jumat (5/7).

"Telah terjadi kehilangan sepeda motor Honda Beat tahun 2013 warna hitam dengan plat nomor AB 5512 QL a/n Siti Choiriyah. Di jl Wates KM 21, Wora-Wari, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo. Pukul 16.30 WIB," tulis akun @kabarkulonprogo yang dikutip detikJogja, Sabtu (6/7/2024).

Dalam video menunjukkan aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang laki-laki. Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang mengenakan jaket, celana panjang, dan topi itu terlihat berjalan kaki menyusuri TKP. Sesaat kemudian pelaku sudah membawa kabur satu unit sepeda motor berjenis matik itu.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menerangkan peristiwa ini menimpa Siti Choiriyah (41) yang beralamat di Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo.

"Untuk kerugiannya satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tahun 2013 atas nama korban senilai Rp8.7 juta," jelasnya.

Novi menjelaskan kasus ini bermula ketika korban memarkirkan kendaraannya di samping rumah pada Jumat lalu. Selanjutnya korban pergi ke rumah kerabatnya dan meninggalkan motor tersebut dalam kondisi kunci masih tertancap di stop kontak motor.

"Nah setelah pulang, korban mendapati motornya tidak ada di tempat semula. Korban bersama keluarganya sudah mengecek ke sekitar rumah tapi tetap tidak ketemu," ujarnya.