Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X telah melakukan ekskavasi di lokasi temuan arca ganesha di Dusun Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Hasilnya, tim BPK Wilayah X tidak menemukan kompleks situs di lokasi dan mengidentifikasi arca itu sebagai temuan lepas.
"Sudah diekskavasi minggu kemarin, empat hari itu. Tapi itu bukan temuan situs, tapi temuan lepas," kata Kepala BPK Wilayah X, Manggar Sari Ayuati saat dihubungi wartawan, Senin (8/7/2024).
Selama proses ekskavasi, tim BPK hanya menemukan arca ganesha, umpak, dan beberapa blok batu. Setelah dipastikan bukan kompleks situs, proses pembangunan rumah warga di lokasi itu bisa dilanjutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boleh, untuk rumah boleh. Wong sudah steril, memang bukan situs, tapi cuma temuan lepas," ujarnya.
Manggar belum bisa memastikan kenapa arca berukuran besar itu bisa sampai ke lokasi tersebut. Menurut dia ada beberapa kemungkinan, termasuk kemungkinan dulu ada orang yang membawa arca itu.
"Kalau alamiah kok sepertinya ndak ya, atau mungkin dibawa orang terus atau apa, dibawa ke situ. Kita kurang tahu juga, karena arcanya cukup besar, itu hampir satu meter," ujarnya.
Setelah proses ekskavasi selesai, BPK Wilayah X akan membahas soal pemberian kompensasi terhadap penemu arca ganesha itu.
"Nanti mungkin kita adakan rapat analisis dalam rangka pemberian kompensasi untuk penemu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, benda diduga arca ditemukan warga Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman, pada Rabu (26/6) siang. Arca tersebut ditemukan saat pekerja menggali tanah untuk membuat fondasi.
Arca itu ditemukan di kedalaman sekitar satu meter. Tinggi arca itu sekitar 84 sentimeter.
"Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa," kata Nur Sarjiman (65) saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Jumat (28/6/2024) siang.
Sarjiman mengatakan linggis yang digunakan untuk menggali tanah membentur salah satu tangan arca itu hingga putus. Dia menjelaskan, dari empat tangan arca, tinggal satu saja yang masih menempel. Adapun dua tangan lainnya sudah hilang saat pertama ditemukan.
"Ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat. Ya saya lanjutin, pengin tahu mukanya kayak apa, ternyata (setelah) di balik kepala gajah," ujar dia.
Di lokasi penemuan arca itu juga ditemukan sejumlah batu berbentuk kotak.
Senin (1/7) pekan lalu, Kepala BPK Wilayah X Manggar Sari Ayuati mengatakan ekskavasi dilakukan sebagai langkah antisipasi temuan lain di lokasi tersebut.
(dil/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi