BPK Segera Ekskavasi Lokasi Temuan Arca Ganesha Sleman

BPK Segera Ekskavasi Lokasi Temuan Arca Ganesha Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 01 Jul 2024 10:43 WIB
Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024).
Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja.
Sleman -

Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X segera melakukan ekskavasi di lokasi temuan arca ganesha. Seperti diketahui, arca tersebut ditemukan pekerja yang menggali tanah untuk fondasi di Dusun Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman beberapa waktu lalu.

Kepala BPK Wilayah X, Manggar Sari Ayuati, mengatakan ekskavasi dilakukan sebagai langkah antisipasi temuan lain di lokasi tersebut. Manggar bilang, ekskavasi kemungkinan akan dilakukan bulan ini.

"Ini baru teman-teman merencanakan biayanya untuk anggarannya jadi secepatnya kita lakukan itu karena juga kan pemilik mau bikin rumah, jadi segera kita adakan tes pit, kayak ekskavasi gitu," kata Manggar saat dihubungi wartawan, Senin (1/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Manggar, ekskavasi dilakukan setelah melihat kondisi pahatan di arca ganesha yang masih bagus. Selain itu, ditemukan juga batuan yang diduga bagian pagar.

"Kemudian juga karena kita temukan beberapa blok batu di situ yang salah satunya itu diduga mungkin kemuncak atau pagar semacam itu, jadi kita lakukan untuk tes pit itu, untuk di lokasi tersebut segera," urainya.

ADVERTISEMENT

Melihat temuan benda-benda di sekitar lokasi itu, tidak menutup kemungkinan lokasi itu terdapat candi. Manggar mencontohkan seperti di Candi Gebang yang hanya ada ganesha.

"Iya biasa kan kalau ada ganesha itu kalau, ya kita analogi saja dengan candi-candi yang lain kalau ada, ya tidak semua memang, jadi misalnya Candi Prambanan itu juga ada ganesha, durga, ada agastya," jelasnya.

"Tapi juga tidak menutup kemungkinan misalnya Candi Gebang itu juga cuma ganesha sendiri aja, Candi Kimpulan juga ganesha sendiri saja, tapi kita kan mengantisipasi itu karena kita temukan blok-blok batu di sekitarnya," ucapnya.

Sebelumnya, benda diduga arca ditemukan warga Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Arca tersebut ditemukan saat pekerja menggali tanah untuk membuat fondasi.

Benda tersebut ditemukan di kedalaman sekitar satu meter. Tinggi arca itu sekitar 84 sentimeter.

"Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa," kata Nur Sarjiman (65) saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Jumat (28/6) siang.

Sarjiman mengatakan linggis yang digunakan untuk menggali tanah membentur salah satu tangan arca itu hingga putus. Dia menjelaskan, dari empat tangan arca, tinggal satu saja yang masih menempel. Adapun dua tangan lainnya sudah hilang saat pertama ditemukan.

"Ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat. Ya saya lanjutin, pengin tahu mukanya kayak apa, ternyata (setelah) di balik kepala gajah," ujar dia.

Di lokasi penemuan arca itu juga ditemukan sejumlah batu berbentuk kotak.

"Ada stupa segi empat tingkat di sampingnya, berjejer, di sebelahnya itu, batu kotak-kotak," ucap Sarjiman.

Terhadap temuan itu, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X pun turun ke lapangan. Petugas BPK Wilayah X mengidentifikasi temuan itu sebagai arca ganesha.

"Yang pasti ini kita identifikasi sebagai arca ganesha. Ganesha itu kan salah satu dewa dalam agama Hindu jadi kemungkinan latar belakang sesuatu yang ditemukan di lahan Bu Musliha itu latar belakang agama Hindu dari dewa-dewanya," kata Pamong Budaya Ahli Muda BPK Wilayah X, Wardiyah, saat ditemui wartawan, Jumat (28/6).

Wardiyah mengatakan, secara kondisi, arca ganesha itu rusak. Sebab, salah satu tangan arca tersebut patah terkena linggis para pekerja.

"Pertama itu kondisinya rusak karena patah, jadi nanti akan kita perbaiki juga," ujarnya.

"Sayangnya kita nggak nemu patahan tangan sebelah kanan, tangannya kan 4, satu patah yang dua belum ketemu," ucapnya.

Meski demikian, dia menyebut arca ganesha itu dipahat dengan sangat baik. Serta memiliki atribut lengkap.

"Tapi secara atribut yang digunakan dan dipahat dengan sangat baik tentunya dilakukan oleh seseorang yang ahlinya di masa itu," ujarnya.




(apl/aku)

Hide Ads