1 Haji Asal Gunungkidul Masih di Tanah Suci karena Sakit, Begini Kondisinya

1 Haji Asal Gunungkidul Masih di Tanah Suci karena Sakit, Begini Kondisinya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 08 Jul 2024 12:50 WIB
Kedatangan 319 jemaah haji rombongan Gunungkidul di pendopo Taman Budaya Gunungkidul di Kapanewon Playen pada Minggu (7/7/2024) malam.
Kedatangan 319 jemaah haji rombongan Gunungkidul di pendopo Taman Budaya Gunungkidul di Kapanewon Playen pada Minggu (7/7/2024) malam.Foto: Dok. Pemkab Gunungkidul
Gunungkidul -

Sebanyak 319 rombongan haji asal Kabupaten Gunungkidul telah kembali dari Makkah, Arab Saudi. Namun, masih ada satu orang yang tertinggal di Tanah Suci lantaran sakit.

"Satu orang belum kembali. Masih dirawat di rumah sakit di Jeddah," jelas Kepala Kanwil Kemenag Gunungkidul, Sa'ban Nuroni, kepada wartawan melalui telepon, Senin (8/7/2024).

Sa'ban menyebutkan satu jemaah haji tersebut yakni Samidi Jowiryo (73) asal Kapanewon Panggang. Dia mengatakan Samidi menderita penyakit stroke hingga perlu dirawat saat wukuf di Arafah sejak 15 Juni 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasinya stroke," jelasnya.

Sebab menderita stroke, Sa'ban mengungkapkan proses ibadah haji yang dijalani Samidi harus diwakilkan. Dia mengatakan yang terpenting dari proses ibadah haji itu Samidi bisa wukuf di Arafah.

ADVERTISEMENT

"Karena sakit akhirnya ada yang menyelesaikan (ibadah haji yang dijalani Samidi)," tuturnya.

Hingga saat ini Samidi masih dirawat di salah satu rumah sakit di Jeddah meski keadaannya sudah mulai membaik dan belum lancar berkomunikasi.

"Sudah stabil tapi memang belum bisa komunikasi secara leluasa," katanya.

Lebih lanjut, Sa'ban mengatakan bahwa ia sudah menyampaikan terkait kondisi Samidi pada keluarganya. Ia juga akan terus mengupdate kondisinya pada keluarga Samidi.

Sementara untuk kepulangan Samidi, Sa'ban belum bisa memastikan lantaran itu merupakan wewenang dari petugas kesehatan. Namun, jika Samidi sudah dipastikan layak terbang akan dipulangkan bersama kloter jemaah yang masih kosong.

"Jadi nanti dinyatakan oke layak terbang, kemudian dipulangkan," ungkapnya.

Selain itu, Sa'ban mengatakan ada sebanyak 319 jemaah rombongan Gunungkidul yang datang pada Minggu (7/7/2024) malam.

"Terdiri dari 315 jemaah Gunungkidul 4 jemaah mutasi dari daerah lain yang semuanya berada di tiga kloter yakni 51 SOC, 52 SOC, dan 8 SOC," pungkasnya.




(cln/aku)

Hide Ads