Cerita Sekda DIY Dibully Buntut Darurat Sampah di Jogja

Cerita Sekda DIY Dibully Buntut Darurat Sampah di Jogja

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 06 Jul 2024 13:38 WIB
Sekda DIY Benny Suharsono di Bantul, Sabtu (6/7/2024).
Sekda DIY Benny Suharsono di Bantul, Sabtu (6/7/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) angkat bicara soal polemik darurat sampah di Kota Jogja. Salah satunya soal isu sampah dari Kota Jogja yang dibuang ke Bantul.

Pemda DIY mengaku tidak tinggal diam soal masalah sampah di wilayahnya. Pemda DIY sudah mengambil langkah untuk penanganan sementara untuk mengosongkan depo-depo sampah.

"Makanya beberapa minggu ini kami minta ke Pemerintah Kota agar kosongkan sampah yang ada di Kota, kami yang akan menggaransi, kami bertanggung jawab, bukan berarti desentralisasi sampah Provinsi diam, tidak lho, sementara yang di-bully kan kami," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono kepada wartawan di Bantul, Sabtu (6/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Benny menampik jika sampah dari Kota Jogja dibuang ke Bantul. Pihaknya menegaskan sudah menginstruksikan Pemkot Jogja untuk membuang sampah sementara ke TPST Piyungan untuk mengosongkan depo, sampai proses pembangunan TPS 3R Jogja rampung.

"Kota tidak membuang sampah ke mana-mana. Kota konsisten diarahkan membuang ke transisi satu dan transisi dua," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Beny juga menyambut baik pihak-pihak yang ingin bersama-sama mengolah sampah di DIY. Namun, semua itu harus dibarengi dengan komunikasi yang baik.

"Jadi kalau siapa pun, nyuwun sewu ingin bersama-sama mengolah sampah saya senang sekali. Tapi mari kita komunikasi," ujarnya.

Dia lalu menyoroti geger pembuangan sampah asal Kota Jogja di Pundong, dan Sanden, Bantul yang seharusnya tidak terjadi. Mengingat Pemda DIY telah mengintruksikan Pemkot Jogja, Pemkab Sleman, dan Bantul untuk membuang sampah di TPA Piyungan.

"Sampah kota dibuang ke Pundong itu tidak. Karena satu pintu kebijakannya Kota dengan Pemda DIY dan Bantul, Sleman, mempunyai satu misi semua ke TPST Piyungan di transisi satu dan transisi dua. Clear ya, supaya tidak jadi friksi," ucapnya.

Menyoal masih adanya depo sampah di Kota Jogja yang belum kosong, Beny mengaku semua itu tergantung upaya dari Pemkot Jogja.

"Makanya kemarin sebelum hujan, target sehari berani tidak 500 sampai 600 ton perday (sehari) sekotak kan waktu di lapangan seperti itu. Berarti semangatnya harus dipompa," jelasnya.




(ams/ams)

Hide Ads