Penyu Lekang Mati Terdampar di Kulon Progo, Diduga Akibat Zat Kimia

Penyu Lekang Mati Terdampar di Kulon Progo, Diduga Akibat Zat Kimia

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Sabtu, 06 Jul 2024 12:47 WIB
Evakuasi penyu lekang mati terdampar di Pantai Kulon Progo, Sabtu (6/7/2024).
Evakuasi penyu lekang mati terdampar di Pantai Kulon Progo, Sabtu (6/7/2024). Foto: dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
Kulon Progo -

Seekor penyu jenis lekang ditemukan mati terdampar di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari hasil pemeriksaan tim medis dan SAR, ada dugaan penyebab kematian penyu karena menelan zat kimia.

Bangkai penyu lekang itu ditemukan di kawasan Pantai Mlarangan Asri, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Bermula dari adanya warga yang melihat penyu menepi dan ketika dicek ternyata sudah dalam kondisi mati.

"Awalnya kami dapat info dari warga yang lihat ada penyu menepi. Terus kita ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut, nah ternyata memang benar dan saat dicek kondisinya sudah mati," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi juga ditemukan telur penyu tapi dalam kondisi gagal atau rusak di tubuh penyu ini," imbuhnya.

Aris mengatakan temuan ini langsung dilaporkan ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa bobot penyu ini mencapai 40 kg dengan jenis kelamin betina.

ADVERTISEMENT

"Untuk panjang tempurung berkisar 80 cm dengan lebar 65 cm," jelasnya.

Terkait dengan penyebab kematian penyu, Aris menyebut masih dalam pemeriksaan tim BKSDA Yogyakarta. Adapun dugaan sementara karena zat kimia.

"Untuk pastinya perlu uji laboratorium. Namun tadi dari dokter hewan menduga ada kaitannya sama zat kimia, sebab ada pendarahan di bagian perut penyu. Zat kimia ini bisa berupa sampah non-organik yang termakan penyu," jelasnya.

Aris mengatakan usai pemeriksaan, bangkai penyu lekang itu langsung dikubur di sekitar lokasi penemuan. "Tadi langsung dikubur supaya tidak menimbulkan bau," ucapnya.

Aris mengatakan temuan penyu mati ini menjadi yang ketiga selama 2024 di sepanjang pantai Kulon Progo. Sebelumnya kasus serupa terjadi pada Mei lalu di kawasan Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo.

"Kalau kami lihat data, ini jadi yang ketiga. Semuanya jenis penyu lekang," ujarnya.




(ams/ams)

Hide Ads