Penjelasan RSUP Sardjito soal Pemulangan Jenazah Atlet China Zhang Zhi Jie

Sleman -

Jenazah atlet bulutangkis tunggal putra China, Zhang Zhi Jie saat ini masih berada di RSUP Dr Sardjito, Sleman, DIY. Pihak rumah sakit saat ini tengah menunggu keluarga Zhang untuk tindakan selanjutnya.

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menjelaskan pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pihak keluarga Zhang. Namun belum diketahui kapan keluarga akan datang ke Jogja.

"Komunikasi dengan keluarga kami dijembatani oleh Konsulat, belum ada (info kapan ke Jogja)," jelas Banu kepada wartawan di RSUP Sardjito, Selasa (2/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kapasitasnya saat ini kita siap memberikan penjelasan jika diperlukan oleh keluarga," ujarnya menambahkan.

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan ditemui wartawan di RSUP Dr Sardjito, Sleman, DIY, Selasa (2/7/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Saat ini, lanjut Banu, jenazah Zhang disimpan di ruang kedokteran forensik RSUP Sardjito dan belum dilakukan penindakan lebih lanjut. Pasalnya, menurutnya, semua keputusan ada di pihak keluarga.

"Pasien atau atlet (China) ini sementara kita masukan ke ruang pendingin di Kedokteran Forensik," terang Banu.

"Tidak ada tindakan apa-apa, karena kami sifatnya juga menunggu kedatangan orang tua dari China untuk bisa melihat secara utuh, supaya melihat kondisi yang riil," sambungnya.

Banu menerangkan pihaknya juga belum bisa membeberkan tindakan selanjutnya terhadap jenazah Zhang, apakah akan dikremasi atau seperti apa.

"Belum ada info lebih lanjut (tindakan selanjutnya), itu nanti kita menunggu keputusan penuh ada di keluarga mau seperti apa," ungkap Banu.

Diketahui RSUP Dr Sardjito berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Menurut Banu, pihaknya pun mengaku siap membantu jika nantinya keputusan keluarga membawa pulang jenazah Zhang.

"Tetap kita akan menunggu koordinasi dengan keluarga, dengan PBSI, dengan Konsulat, kita akan lakukan koordinasi bersama," terang Banu.

"Kami juga dibackup penuh oleh Kementerian Kesehatan dalam kapasitasnya apabila nanti keluarga ini jenazah dipulangkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tragis mewarnai babak penyisihan grup Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2024 yang digelar di GOR Among Rogo, Jogja, Minggu (30/6). Tunggal putra China, Zhang Zhi Jie meninggal usai sempat ambruk saat berlaga.

Zhang bermain di partai kedua nomor tunggal putra antara China vs Jepang. Zhang tampil menghadapi tunggal putra Jepang, Kazuma Kawano.

Usai interval set pertama, Zhang tiba-tiba jatuh pingsan dan tak sadarkan diri. Ia juga terlihat sempat kejang sebelum akhirnya dibawa keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan medis.

Zhang kemudian dirujuk ke rumah sakit. Sempat menjalani sejumlah tindakan medis, Zhang dinyatakan meninggal dunia setelah henti jantung mendadak.