Tim beregu campuran China berhasil menyabet gelar juara Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024 di Jogja setelah menang atas Korea Selatan dengan skor 3-1. Isak tangis sempat pecah di antara pemain China di podium.
Suasana itu tak lepas dari meninggalnya tunggal putra Zhang Zhi Jie, Minggu (30/6) malam usai kolaps saat bertanding. Bahkan saat di podium, jersey bertulis nama Zhang Zhi Jie turut dibentangkan bersama dengan bendera negara.
Jalannya Partai Final
Diketahui, laga final beregu campuran Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024 mempertemukan China vs Korea Selatan di GOR Among Rogo, Jogja, Selasa (2/7/2024). Partai pertama dibuka nomor ganda putra. China sementara unggul atas Korsel melalui pasangan Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi yang mengalahkan Lee Hyeong-woo/Lee Jong-min dua set langsung dengan skor 21-13, 21-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di partai kedua tersaji duel sengit tunggal putri Kim Min-sun (Korsel) vs Xu Wen Jing (China). Korsel menyamakan kedudukan 1-1 usai Kim Min-sun meraih kemenangan melalui rubber set dengan skor 21-17, 19-21, 21-14.
China unggul di partai ketiga melalui tunggal putri Wang Zi Jun yang berhasil mengalahkan Lee Sun-jin dengan skor 21-13, 21-8.
Tim muda Negeri Tirai Bambu memastikan gelar juara melalui ganda putri Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue mengalahkan Kim Min-ji/Yeon Seo-yeon dengan skor 21-16, 22-20.
![]() |
Suasana Usai Pertandingan Final
Pantauan detikJogja, tak ada selebrasi berlebihan dari tim China usai juara. Mereka dengan cepat langsung bersiap-siap naik podium untuk penyerahan medali dan trofi.
Tim Indonesia dan Malaysia dipanggil terlebih dahulu untuk penyerahan runner-up 2, dilanjutkan Korsel sebagai runner-up dan terakhir China sebagai juara.
Tim China lantas jalan beriringan naik podium. Tak ada senyum di wajah tim China. Momen menyentuh terjadi ketika pelatih tunggal putra China, Zhang Qi membawa jersey mendiang Zhang Zhi Jie di podium China.
Seluruh tim China nampak dikalungi medali emas. Mereka juga menerima trofi yang diberikan oleh Presiden Badminton Asia, Kim Jong-soo. Trofi diterima oleh Hu Zhe An, atlet tunggal putra China.
Momen menyentuh juga terjadi usai menyanyikan lagu kebangsaan China. Tim Korsel, Indonesia, dan Malaysia turun dari podium dan memberikan tepuk tangan untuk tim China. Bahkan, mereka juga kompak meneriaki tim China dengan kata 'jia you' yang berarti semangat dalam bahasa China.
Tangis pun pecah di antara pemain China di podium, Tim China turun dari podium dengan berurai air mata. Di bawah, mereka masih saling berpelukan sambil menyemangati satu sama lain.
Sementara itu, tim China belum bersedia memberikan pernyataan apa pun usai meraih juara ini.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi