Mengapa Berang-berang Laut Berpegangan Tangan Saat Tidur? Ini Alasannya

Mengapa Berang-berang Laut Berpegangan Tangan Saat Tidur? Ini Alasannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 29 Jun 2024 15:45 WIB
Ilustrasi bawah laut
Ilustrasi laut. Foto: Getty Images/Placebo365
Jogja -

Berang-berang laut adalah satu dari sekian banyak spesies hewan bumi yang memiliki kebiasaan unik. Mamalia satu ini akan berpegangan tangan atau berpelukan saat tidur. Apa alasan di balik tindakan tersebut?

Dilansir Animal Diversity, nama ilmiah berang-berang laut adalah Enhydra lutris. Ia dapat ditemukan di beberapa wilayah. Di antaranya Kepulauan Kuril, Kepulauan Aleutian, dan sepanjang Pantai California.

Terdapat tiga spesies Enhydra lutris yang dikenali saat ini. Ketiganya adalah Enhydra lutris lutris yang ada di Kepulauan Kuril, Enhydra lutris nereis di Pantai California, dan Enhydra lutris kenyoni di Kepulauan Aleutian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Binatang satu ini dikenal memiliki kebiasaan unik yaitu berpegangan tangan saat tidur. Kira-kira mengapa berang-berang laut berpegangan tangan saat tidur? Temukan jawabannya melalui artikel di bawah ini.

Alasan Berang-berang Laut Berpegangan Tangan Saat Tidur

Dirujuk dari laman The Dodo, penyebab berang-berang laut berpegangan tangan adalah agar tidak terpisah. Sebab, arus laut yang kuat bisa saja menghanyutkan salah satu anggota kelompok dan membuatnya hilang.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada alasan lainnya yang lebih menarik untuk ditinjau, yakni agar tidak kehilangan pasangan! Dikutip dari laman American Oceans, berang-berang laut jantan akan menggenggam pasangan atau keluarganya agar tidak berpindah ke pejantan lain.

Agaknya masih belum cukup, ada alasan ketiga di balik sikap menggemaskan yang ditunjukkan mamalia satu ini. Berdasar uraian dalam Discover Magazine, berang-berang laut liar akan membentuk semacam "rakit" saat tidur.

Ukuran "rakit" berang-berang laut dapat bervariasi. Dari hanya 10 ekor hingga lebih dari 100 ekor. Uniknya, pada 2023 lalu, sebuah "rakit super" berisi lebih dari 200 berang-berang terlihat berada di lepas Pantai Monterey, California.

Tujuan hewan ini membentuk rakit adalah untuk membuat mereka terjaga dari pemangsa. Selain itu, dengan berkumpul membentuk rakit, berang-berang laut dapat menghemat energi dan tetap merasa hangat saat tidur siang.

Rasa hangat ini penting dimiliki seekor berang-berang laut. Sebab, tidak seperti mamalia lainnya, mereka tidak punya lapisan lemak yang dapat menjaga suhu tubuh tetap hangat. Sebagai informasi, sumber utama kehangatan berang-berang laut adalah mantel bulu yang melingkupi tubuh mereka.

Di samping mantel tersebut, spesies ini juga mengandalkan pembakaran kalori untuk menghasilkan panas. Artinya, berang-berang laut harus makan hingga 25 persen dari berat badan mereka setiap hari untuk menjaga panas tubuh.

Berang-berang Laut Membungkus Anaknya dengan Rumput Laut, Kenapa?

Selain sering terlihat berpegangan tangan, berang-berang laut memiliki kebiasaan unik lain, yakni membungkus bayinya dengan rumput laut. Anak berang-berang laut yang baru saja lahir membutuhkan perhatian ekstra dari induknya selama enam bulan hingga ia bisa hidup mandiri.

Saat masih kecil, anak berang-berang laut memiliki bulu yang sangat lebat sehingga ia tidak dapat menyelam ke bawah air. Kondisi demikian tidak akan berubah hingga berang-berang laut muda menumbuhkan bulu dewasa.

Diringkas dari laman Marine Mammal Center, sebelum ibu berang-berang laut berburu makanan, ia akan membungkus bayinya dengan rumput laut dan membiarkannya terapung di permukaan laut layaknya gabus.

Tujuannya adalah agar si bayi tidak hanyut terbawa arus saat ibunya pergi mencari makan. Selain itu, rumput laut akan menjaga bayi berang-berang laut stabil di permukaan dan tidak tenggelam. Alasan lainnya adalah sebagai penanda bagi si ibu dan memastikan anak tersebut miliknya.

Nah, itulah alasan mengapa berang-berang laut berpegangan tangan saat tidur. Semoga menambah wawasan detikers sekalian, ya!




(ahr/rih)

Hide Ads