Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu

Round-Up

Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 27 Jul 2025 06:31 WIB
Jokowi menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 di UGM, Sabtu (26/7/2025).
Jokowi menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 di UGM, Sabtu (26/7/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogja -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni bersama alumni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Di depan teman-teman angkatannya Jokowi mengenang kembali masa-masa kuliahnya hingga menceritakan masalah ijazah yang diragukan keasliannya.

Pantauan detikJogja, Jokowi hadir di lokasi reuni di Fakultas Kehutanan UGM, Sleman, DIY, sekitar 10.19 WIB, Sabtu (26/7/2025) kemarin dengan mengendarai mobil Alphard. Jokowi datang ke reuni dengan ditemani oleh Iriana Jokowi.

Jokowi yang mengenakan kemeja berwarna putih kemudian berjalan kaki menuju aula acara. Dia disambut oleh para alumni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 yang sudah menunggu. Selain itu tampak Sekretaris UGM Andi Sandi yang ikut menyambut kedatangan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak langsung duduk ke kursi, Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa teman-temannya. Terdengar suara tawa dari para hadirin.

Di aula gedung Integrated Forest Farming Learning Center tempat reuni berlangsung, terdapat baner bertuliskan REUNI KE-45 TAHUN ANGKATAN '80 FAKULTAS KEHUTANAN UGM. Di bawahnya ada tulisan SPIRIT 80 GUYUB RUKUN MIGUNANI.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kursi dan meja telah tersusun. Di salah satu kursi tertulis nama 'Ir H Joko Widodo'. Di sampingnya terdapat kursi untuk pimpinan universitas.

Berkelakar soal Ijazah

Jokowi berkesempatan memberikan sambutan. Jokowi berkelakar soal ijazah.

"Tadi Pak Arif (salah satu alumnus) menyampaikan soal nostalgia, saya lihat senang semuanya. Eh, jangan senang dulu lho. Karena ijazah saya masih diragukan," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara reuni di Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025).

Pernyataan Jokowi tersebut membuat peserta reuni tertawa sambil bertepuk tangan. Jokowi juga tampak ikut tersenyum sembari tertawa.

"Hati-hati, nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, bapak ibu boleh senang. Tapi begitu tidak, yang 88 (orang) juga semuanya palsu," ujar Jokowi menambahkan.

Dia mengaku persoalan ijazah ini membuatnya geleng-geleng kepala. Padahal semua syarat untuk mendapatkan ijazah sudah dia lakukan semua.

"Saya kadang geleng-geleng juga kita ini aduh, kok pada nggak masuk logika tapi ya kejadiannya, peristiwanya seperti yang kita lihat," sebutnya.

"Kita itu kuliah sulit-sulit. Nggak kalau saya lulus semua, lulus terus, lulus terus. Beda kalau teman baik saya Jambrung," kata dia.

Jokowi kemudian memanggil salah satu teman dekatnya, Jambrung, untuk maju ke atas panggung.

"Seinget saya matematika nggak lulus sampai 4 kali," ucapnya disusul gelak tawa hadirin.

"Sini pak. Dosennya Pak Daliyo seinget saya," imbuhnya.

"Berapa kali?," kata Jokowi

"Delapan kali," jawab Jambrung.

"Seingat saya 4 kali mengulang tapi ternyata 8 kali," ujar Jokowi.

Jokowi lalu berkelakar jika ijazah yang diragukan harusnya milik Jambrung.

"Nah kalau yang diragukan Pak Jambrung itu boleh, matematikanya mengulang terus," kata dia.

Memaksakan Hadir

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni bersama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) kemarin. Jokowi menyatakan kondisi kesehatannya belum 100 persen fit, namun tetap memaksakan hadir.

"Saya sebetulnya pengin dengan rekan-rekan semuanya, sampai besok tapi saya ini sebenarnya belum, kondisinya belum 100 persen. Sudah tiga bulan masih dalam pemulihan," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara reuni angkatan '80 di Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025).

Jokowi lalu menyebutkan, jika dirinya tak menghadiri acara reuni ini, dia khawatir akan membuat isu ijazah palsu semakin liar. Hal itu membuatnya memaksakan diri ikut reuni meski kesehatannya belum pulih.

"Tetapi kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, datang ndak? Nanti kalau ndak datang tambah palsunya ke mana-mana," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

"Ini saya paksakan datang betul. Bayangkan kalau saya ndak datang, nah rekan-rekannya 67 orang ngumpul semuanya, Jokowi di mana? Ramai lagi nanti, iya kan," katanya.

"Nah pasti ramai, jadi sudah saya sampaikan ke Pak Bambang saya datang, saya hadir," katanya.

Seperti diketahui, sejumlah kelompok mempersoalkan ijazah sarjana Jokowi dan bahkan menyebutnya sebagai ijazah palsu. Jokowi pun akhirnya melaporkan lima orang terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, mengungkap kelima orang tersebut berinisial RS, ES, RS, T, dan K pada April lalu.

Proses ini pun saat ini sudah memasuki penyidikan. Terakhir, Jokowi diperiksa selama 3 jam di Mapolresta Solo pada Rabu (23/7) lalu.




(rih/rih)

Hide Ads