Ambulans Disetop Saat Rangkaian Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Ambulans Disetop Saat Rangkaian Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Eva Safitri - detikJogja
Kamis, 27 Jun 2024 10:40 WIB
Sekilas Istana Negara dan Istana Merdeka terlihat sama, tetapi ada perbedaan lokasi dan fungsi pada keduanya. Simak perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka!
Istana Negara (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Jogja -

Video ambulans yang mengangkut warga sakit diminta berhenti saat rombongan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat viral di media sosial. Pihak Istana meminta maaf atas kejadian ini.

Dilansir detikNews, Kamis (27/6/2024), video viral itu diunggah salah satu akun X. Video itu tampak direkam sopir ambulans tersebut.

Dalam video itu terlihat mobil ambulans sedang disetop. Ada seorang warga yang sedang berbaring di bagian belakang dengan didampingi dua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam narasi video itu disebutkan ambulans diarahkan untuk berhenti dan mematikan sirene saat rangkaian mobil Jokowi lewat. Lokasinya disebut terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah.

Penjelasan Istana

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana menjelaskan sesuai SOP rangkaian mobil Presiden harus memprioritaskan ambulans hingga mobil pemadam kebakaran. Tak jarang, rangkaian Jokowi juga disalip ambulans.

ADVERTISEMENT

"Pada dasarnya, SOP kami untuk ambulans adalah diberikan prioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat, termasuk juga mobil pemadam kebakaran," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (27/6/2024)

"Sering kali di jalanan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami," lanjutnya.

Yusuf menjelaskan tim Setpres selalu memberikan arahan tersebut kepada petugas di wilayah.

"Di lapangan tim adv Kepresidenan selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya meminta maaf atas kejadian video viral tersebut. Yusuf memastikan pihaknya akan terus mengingatkan kepada pengamanan di wilayah.

"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," ucapnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads