Detik-detik Penemuan Jasad Pedagang Perabot yang Dibunuh Anak Gadisnya

Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih — Ilustrasi pembunuhan pedagang perabot oleh anak gadisnya (Foto: detikcom)

Jogja -

Pedagang perabot berinisial S (55) tewas dibunuh anak gadisnya karena sakit hati dimarahi. Polisi mengungkap jasad korban ditemukan pertama kali oleh karyawan toko perabotnya di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim).

Jasad S ditemukan pertama kali pada Jumat, 21 Juni 2024 malam. Berawal saat karyawan berinisial I kesulitan membuka toko karena terkunci rapat.

"Akhirnya dia ngajak saksi lainnya yang merupakan karyawan juga untuk mengecek. Itu hari Jumat malam, Jumat tanggal 21 sekira jam 20.00 WIB-an," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, dikutip dari detikNews, Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi I bersama temannya berupaya membuka pintu toko. Saat itu juga, saksi menemukan S sudah tak bernyawa.

"Setelah berhasil dibuka, digerinda, menyenggol kaki korban. Nah akhirnya ditemukan ada seorang laki-laki berusia 55 tahun, inisial S meninggal dunia di atas tempat tidur," ungkap Ade Ary.

Belakangan diketahui, S ternyata dibunuh anak gadisnya berinisial KS. Pelaku ditangkap keesokan harinya, tepatnya Sabtu (22/6) pukul 19.00 WIB.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu. Pelaku pembunuhan berinisial KS," terang Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly saat dihubungi, Senin (24/6).

Titus menyebut pelaku merupakan anak kandung korban. Gadis itu ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Video Penemuan Mayat Sempat Viral

Sementara itu, video pedagang perabot itu ditemukan tewas beredar viral di media sosial. Kapolsek Duren Sawit Kompol Sutikno membenarkan kejadian viral itu.

Sutikno menyebut penyelidikan terkait kasus itu melibatkan tim gabungan dari Polsek, Polres Jakarta Timur hingga Jatanras Polda Metro Jaya.

"Kami sedang giat penyelidikan. Gabungan tim opsnal Polsek Duren Sawit, tim opsnal Polres Metro Jaktim, tim Jatanras Polda Metro Jaya," kata Sutikno saat dimintai konfirmasi pada Sabtu (22/6).