Polisi Pastikan Pelaku Pembunuh Pedagang Perabot Cuma 1 Orang

Jabodetabek

Polisi Pastikan Pelaku Pembunuh Pedagang Perabot Cuma 1 Orang

Kurniawan Fadilah - detikJogja
Selasa, 25 Jun 2024 16:35 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus pembunuhan. Foto: Rachman Haryanto
Jogja -

Pelaku pembunuhan seorang pria pedagang perabot berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), dipastikan hanya satu orang. Pelaku adalah perempuan inisial KS yang merupakan putri kandung korban.

Dilansir detikNews, hal itu ditegaskan oleh Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu. Pelaku pembunuhan berinisial KS," kata Titus saat dihubungi, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku KS saat ini sudah ditangkap kepolisian. Ia ditangkap tidak jauh dari toko perabot tempat ditemukannya jasad korban.

"Sudah dilakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan di Toko Serba Guna. Ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kepolisian sempat mengamankan kedua putri kandung korban. Namun fakta terbaru menyebutkan bahwa pelaku hanya satu orang.

Motif Sakit Hati

Dilansir detikNews, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan motif pelaku membunuh ayah kandungnya itu.

"(Motif pembunuhan) Sakit hati, karena dimarahi ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya. Korban ditusuk menggunakan pisau," kata Nicolas kepada wartawan, Senin (24/6).

Untuk diketahui, penemuan mayat pedagang perabot yang ditemukan dalam sebuah toko di Duren Sawit, Jakarta Timur, viral di media sosial. Korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di badannya.

Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (22/6), mayat tersebut dievakuasi oleh tim PMI menggunakan kantong jenazah. Mayat tersebut terlihat tergeletak di atas sebuah kasur dalam posisi tengkurap.

Petugas kepolisian pun tampak ikut mengevakuasi korban. Sementara itu, toko yang menjadi tempat ditemukannya korban telah dipasangi garis polisi.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads