Cerita Pemilik Rental Mobil di Jogja Blacklist Pati sejak 2020

Cerita Pemilik Rental Mobil di Jogja Blacklist Pati sejak 2020

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 23 Jun 2024 11:35 WIB
Polisi menyita mobil bos rental mobil, BH, yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah (Jateng). Mobil tersebut sudah diubah dari identitas hingga pelat nomornya. (Foto: Antara)
Foto: Polisi menyita mobil bos rental mobil, BH, yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah (Jateng). Mobil tersebut sudah diubah dari identitas hingga pelat nomornya. (Foto: Antara)
Jogja -

Tragedi di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu berimbas pada ramainya penyedia jasa rental mobil di Surabaya, Jawa Timur yang memblacklist calon penyewa mobil ber-KTP Pati. Hal itu ternyata juga dilakukan oleh pemilik rental mobil di Jogja, bahkan ia sudah melakukannya sejak 2020.

Seorang pemilik rental mobil di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berinisial FS bahkan mengaku telah mem-blacklist calon penyewa ber-KTP Kabupaten Pati sejak 2020 lantaran mendapatkan informasi dari teman. Menurutnya, temannya yang sesama pemilik rental tidak bisa mengambil unit mobilnya setelah berhenti di daerah Pati.

"Sudah saya blacklist sejak 2020, jadi dulu awal-awal Covid itu teman rental ada yang menginformasikan di grup Whatsapp kalau mobilnya ke arah sana dan nggak bisa diambil," ujar FS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FS pun mengaku juga pernah mengalami kejadian tak mengenakan sebelum tragedi Sukolilo terjadi. Hal tersebut membuat ia tak hanya mem-blacklist penyewa ber-KTP Pati saja, salah satu yang masuk daftar hitamnya yakni Magetan, Jawa Timur.

"Kalau mem-blacklist Pati dari pengalaman teman yang pernah unitnya nggak bisa diambil sampai sekarang. Kalau Magetan saya ada pengalaman mobil saya digadaikan di daerah sana," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Pati baru ke-up baru-baru ini, sebenarnya sudah lama itu. Alhamdulillah belum pernah digelapkan di Sukolilo kalau Magetan pernah," pungkas FS.

Selain itu, seorang pemilik rental mobil berinisial D mengaku mulai mempertimbangkannya usai ramai tragedi di Sukolilo mencuat. Dirinya berencana untuk mem-blacklist penyewa dari daerah tersebut.

"Untuk saat ini secara pribadi setelah ada berita ini akan mempertimbangkan mas," jelasnya saat dihubungi wartawan, Minggu (23/6/2024).

Meski begitu ia mengungkapkan selain Pati, juga ada beberapa daerah zona rawan di kalangan pengusaha rental mobil. Jika identitas dan domisili calon penyewa masuk pada zona rawan ia akan mempertimbangkan lepas kunci atau tidak.

"Sebenarnya tidak hanya Pati, ada daerah lain. Banyak daerah lainnya yang perlu kita waspada," papar D.

"Sering (tidak melepas unit), kalau daerah nggak tentu kita mempertimbangkan tidak melulu dari daerah tetapi dari karakter penyewa juga. Bisa dari track record dan feeling insting, kalau ragu ya nggak dilepas," imbuhnya.




(cln/cln)

Hide Ads