Viral Tukang Parkir Disebut Aniaya Warga di Umbulharjo Jogja, Ini Kata Polisi

Penganiayaan dilaporkan terjadi di kawasan Giwangan, Umbulharjo, Kota Jogja. Dalam narasi yang beredar di media sosial, pelakunya disebut oknum tukang parkir sebuah warung makan di kawasan tersebut.

Dalam unggahan di Instagram @merapi_uncover, si pengunggah mengungkapkan kronologi kejadiannya. Disebutkan bahwa ayahnya dianiaya karena si oknum tukang parkir tidak terima setelah ditegur karena menggunakan lahan di seberang salon.

"Kemarim malem tgl 20 juni jadi hari paling mengerikan yang pernah aku alamin..," tulisannya mengawali curhatnya.

"malem jam 7 papaku hampir dikeroyok tukang parkir bumiayu. Papaku mengingatkan ke tukang parkir untuk gak parkir sembarangan disebrang salon karna yang punya rumah sebrang salonpun sudah menegaskan TIDAK mengizinkan parkir didpn rumahnya! Tapi tukang parkir malah gak terima dan gak sopan. Papaku di pepet 3 tukang parkir kanan kiri dan depan. Orang yang depan itu udah ambil pembatas parkir yang bawahnya batu buat dipukul ke papaku.. aku liat semua kejadian itu dari balkon rumah. Langsung aku lari sampe gak pake sandal sampe nyebrang pun gak liat kanan kiri langsung lari ke tkp sambil teriak". Sampe disana udah dilerai warga karna kondisi mereka melakukan dipinggir jalan kondisi rame dan macet. Itupun si tukang parkir masih nyolot walaupun udah dipegangin warga. Disitu aku sebagai anak liat bapaknya dipepet 3 org dan yang satu bawa benda buat dipukul itu rasanya gak karuan! Lemes! Dan tukang parkir itu masih mengelak bawa benda buat mukul papaku padahal yang liat banyak orang! Dikira semua orang buta yang punya mata cuman dia!," tulisnya.

detikJogja mencoba mengonfirmasi Polsek Umbulharjo, yang membenarkan memang ada insiden penganiayaan. Namun kasus ini disebut telah selesai secara kekeluargaan.

Kapolsek Umbulharjo, AKP Wahyu Agha Ari Septyan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pascakejadian, pihaknya langsung menuju lokasi penganiayaan. Polisi juga mempertemukan pihak yang sempat bertikai.

"Kemarin terjadi cekcok antartetangga ribut masalah parkir. Itu nggak ada laporan tapi sudah didatangi sama anggota dan sudah selesai," katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu malam (22/6/2024).

Saat dimintai konfirmasi pemukulan oknum tukang parkir, Wahyu tak bicara secara detail. Hanya saja dia memastikan personelnya sudah mendatangi pihak yang bertikai. Hasilnya kejadian tersebut tidak berlanjut dengan laporan polisi.

"Kalau sudah terjadi atau belum pemukulan, saya kurang tahu, tapi yang jelas pada saat kejadian anggota sudah ke sana dan mediasi, dan yang bersangkutan juga tidak membuat laporan. Semalam kami anggap selesai dan berdamai," ujarnya.

Anugerah Program Pendidikan Unggul

Anugerah Program Pendidikan Unggul