Jemaah Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) di Gunungkidul salat Idul Adha 2024 pagi ini. Setidaknya ada 6 titik pelaksanaan salat Id di Gunungkidul.
Salah satu titik pelaksanaannya yakni di gedung MTA Cabang Wonosari di Padukuhan Pakelrejo, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari.
Pantauan detikJogja di lokasi pada Minggu (16/6/2024) pukul 06.00 WIB, setidaknya terdapat ratusan jemaah yang berada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar takbir di lokasi sebelum salat Id dimulai. Jemaah berkumpul di gedung MTA Cabang Wonosari.
Takbir terdengar melalui pengeras suara. Babinsa dan Babinkamtibmas tampak berjaga di lokasi.
Para jemaah mulai melaksanakan salat Id sekitar pukul 06.30 WIB. Jemaah tersebar di dalam dan di teras gedung.
Pukul 06.43 salat Id selesai. Selanjutnya seorang khatib memberikan ceramah.
Ketua MTA Cabang Wonosari, Zuhri, menyebutkan ada setidaknya 400 jemaah yang melaksanakan salat Idul Adha di gedung MTA Cabang Wonosari pagi ini, Minggu (16/6/2024). 400 jemaah itu berasal dari MTA Cabang Wonosari, Playen, Paliyan, Semanu dan Karangmojo.
Alasan waktu pelaksanaan salat Id berbeda dengan yang ditetapkan pemerintah, Pria yang kini berusia 64 tahun itu mengatakan penetapannya berdasarkan ibadah haji di Arab Saudi.
"Karena kita mengikuti apa yang sudah dilaksanakan berkaitan dengan ibadah haji di Makkah. Kami mengikuti di sana," kata Zuhri kepada wartawan ditemui di MTA Cabang Wonosari di Padukuhan Pakelrejo, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Minggu (16/6/2024).
Khatib dan Imam salat Id di MTA Cabang Wonosari, Zuhri mengatakan yakni seorang pengurus MTA Cabang Paliyan, Rifki Warsono.
Terpisah, Kasi Bimas Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Gunungkidul, Zuhdan Aris, menerangkan setidaknya ada enam MTA di Gunungkidul yang melaksanakan salat Idul Adha 2024 pagi ini.
"MTA Semin, MTA Ngawen 1 dan 2, MTA Wonosari, MTA Nglipar, MTA Saptosari," sebut Zuhdi saat dihubungi detikJogja, Minggu (16/6/2024).
Zuhdan menerangkan pelaksanaan salat Id jemaah MTA mengikuti kalender Arab Saudi. Sebab itu salat Id mereka terkadang berbeda dengan waktu yang ditetapkan pemerintah.
"MTA mengikuti kalender Arab Saudi," katanya.
Lebih lanjut, Zuhdan mengatakan penentuan bulan Hijriah berdasarkan penampakan bulan. Sebabnya perbedaan penentuan Idul Adha di berbagai negara terkadang berbeda.
"Tergantung penampakan bulan di masing masing negara. Tetapi ada yang berpendapat awal bulan mengikuti ketentuan Arab Saudi," kata dia.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu