PK memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi kasus suap tersangka Harun Masiku, yang masih jadi DPO. Peneliti Pukat UGM Zaenur Rohman pun mempertanyakan alasan pemanggilan Hasto.
Zaenur menyebut Harun Masiku yang merupakan politikus PDIP sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 2020. Namun, baru saat ini pemanggilan Hasto dilakukan oleh KPK.
"Mengapa setelah sekian lama, dulu memang pernah dipanggil, Hasto baru dipanggil lagi sekarang. Apakah dari dulu sampai sekarang KPK itu tidak bebas dari tekanan politik? Baru ketika sekarang peta politik berubah, PDIP di luar kekuasaan kemudian Hasto dipanggil lagi," kata Zaenur saat dihubungi wartawan, Senin (10/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu, kata Zaenur, dapat memunculkan pertanyaan publik yang membuat KPK semakin tidak dipercaya masyarakat. Dia meminta KPK agar menangani kasus Harun Masiku secara profesional dan membebaskan diri dari segala intervensi.
"Jangan sampai misalnya ini Hasto dipanggil menjadi agenda politik, misalnya untuk alat menekan dan seterusnya. KPK itu dalam melakukan penegakan hukum harus murni," ujarnya.
"Tidak boleh KPK itu digunakan untuk kepentingan politik praktis untuk menekan kelompok yang berseberangan dengan pemerintah dan seterusnya." sambungnya.
Zaenur meyakini KPK mampu untuk mengejar, dan menangkap Harun Masiku. Dia kemudian menyinggung kasus buron Nazaruddin yang kemudian ditangkap di Kolombia. Akan tetapi, untuk kasus Harun Masiku, Zaenur menilai ada banyak kejanggalan dan kendala dalam perkara ini.
"Memang untuk Harun Masiku ini dari awal kasus ini penuh dengan tanda tanya, penuh dengan kejanggalan Harun Masiku bahkan sempat masuk lagi ke Indonesia dari luar negeri tapi kemudian kabur lagi, itu menunjukkan perkara Harun Masiku itu penuh dengan kendala," ujarnya.
Di sisi lain, Zaenur berharap pemanggilan Hasto diharapkan bisa jadi jalan untuk membuka keberadaan Harun Masiku. Zaenur pun mendesak agar setiap pihak yang terlibat dalam perkara ini untuk diadili.
"Tentu pemanggilan Hasto itu karena KPK ingin mengetahui ya, hal-hal terkait dengan perkara Harun Masiku, yang mungkin diketahui oleh Hasto. Saya pikir KPK tidak punya alasan untuk tidak segera menangkap Harun Masiku," pungkasnya.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi