Kulon Progo Akan Wakili DIY di Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional

Kulon Progo Akan Wakili DIY di Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Minggu, 09 Jun 2024 17:05 WIB
Kulon Progo menyabet juara Festival Olahraga Tradisional DIY 2024, Minggu (9/6/2024).
Kulon Progo menyabet juara Festival Olahraga Tradisional DIY 2024, Minggu (9/6/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Kulon Progo -

Kulon Progo berhasil menyabet gelar juara di Festival Olahraga Tradisional DIY 2024. Nantinya Kulon Progo akan mewakili DIY di ajang Festival Olahraga Tradisional di tingkat Nasional melawan kabupaten/kota lainnya.

Festival Olahraga Tradisional DIY 2024 diikuti lima kabupaten/kota di DIY yang mengusung konsep olahraga tradisional khas daerah masing-masing. Festival ini digelar di Lapangan SKB Sorowajan, Bantul, Minggu (9/6/2024) siang.

Kota Jogja menampilkan olahraga jaran kepang dengan judul karya 'Jaranan Papah Gedang', Gunungkidul menampilkan gobag sodor yang diberi judul 'Gobag Sodor Handayani'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Sleman mempertunjukkan jaran kepang dengan karya berjudul 'Pacuanku D'Xpang', Bantul menampilkan Balapan Pelah yakni balapan lari dengan menggiring pelek sepeda. Adapun Kulon Progo yang menyabet juara menampilkan Geblegan.

Seluruh peserta tampil dengan kostum dan make up menarik yang mencirikan daerah masing-masing. Selain mengandung unsur olahraga dari masing-masing daerah, penampilan tersebut juga harus memiliki unsur keindahan seperti kostum dan musik yang menarik dari daerah asal.

ADVERTISEMENT

Kulon Progo berhasil keluar sebagai juara dengan mengoleksi 790,3 poin. Di posisi kedua ada Kota Jogja, diikuti Bantul, Sleman, dan Gunungkidul.

Nantinya Kulon Progo akan mewakili DIY tampil di Festival Olahraga Tradisional tingkat Nasional 2024 yang digelar Kemenpora RI. Ajang yang menampilkan olahraga dari masing-masing daerah itu akan digelar di Sulawesi Tengah pada 11-14 Juli 2024.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang berolahraga dan di sisi lain ini bisa melestarikan budaya masyarakat," ujar Ketua KORMI DIY, Kadharmanya Baskara Aji kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).

"Jadi kami dari KORMI ingin memotivasi masyarakat untuk lebih giat lagi dalam berolahraga," sambungnya.

Ketua Disdikpora DIY, Didik Wardoyo yang hadir juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, olahraga tradisional penting untuk mendorong masyarakat agar lebih giat berolahraga.

Didik berharap agar olahraga tradisi yang dekat dengan kehidupan masyarakat itu bisa terus lestari dan berkembang agar tak punah.

"Semakin banyak yang olahraga maka semakin sehat masyarakat kita di DIY," jelasnya.

Didik juga berharap DIY bisa mengambil peran di kancah nasional melalui festival yang ada dan dengan kegiatan ini maka olahraga tradisional bisa terus lestari.

"Olahraga tradisi juga bisa menjadi daya tarik pariwisata daerah setempat. Wisatawan apalagi dari luar negeri akan mudah tertarik memainkan ketika mengunjungi desa wisata yang banyak tersebar di seluruh wilayah DIY," pungkasnya.




(cln/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads