Gitar Fender Telecaster Eross Candra #28 milik gitaris band Sheila On 7 Eross Candra disebut barang langka. Sebab, selain signature khusus, gitarnya limited edition, alias jumlahnya sangat terbatas di dunia.
Owner atau pemilik Smosyu Music, Agha Harlingga, menuturkan Fender Telecaster Eross Candra tergolong limited edition karena hanya ada 50 unit di seluruh dunia. Semakin istimewa karena Eross satu-satunya gitaris asal Indonesia yang dibuatkan signature oleh Fender.
"Fender Telecaster Eross Candra dibuat Limited Edition, hanya ada 50 pieces. Mas Eross satu-satunya gitaris Indonesia yang dibuatkan gitar signature oleh Fender," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agha menjelaskan Fender Telecaster Eross Candra #28 bukanlah seri biasa. Gitar produksi Fender Musical Instruments Corporation ini secara khusus memang diperuntukkan bagi Eross. Sehingga lebih dikenal sebagai Fender Signature Guitar by Eross Candra.
Meski masih tergolong baru, namun gitar ini telah memiliki kisah yang luar biasa. Fender Telecaster Eross Candra #28, lanjutnya, beberapa kali telah digunakan dalam konser Sheila On 7.
"Istilah #28 berarti gitar nomor 28 yang selalu dipakai Mas Eross manggung. Sudah beberapa kali digunakan dalam konser Sheila On 7," katanya.
Sementara Eross Candra melalui postingan di akun IG-nya menuturkan, gitar ini memiliki nilai sejarah baginya. Meski masih terbilang baru namun telah menemani dalam sejumlah konser Sheila On 7, termasuk konser Tunggu Aku di Jakarta 2023.
"Sedikit cerita tentang gitar ini Fender Telecaster Eross Candra #28. #28 adalah gitar yang saya pakai pribadi sejak Sheila On 7 pertama kali perform setelah era pandemi berakhir," tulis Eross di akun IGnya, Sabtu (8/6/2024). Saat dihubungi. Eross telah mengizinkan detikJogja mengutip postingannya untuk diberitakan.
"Gitar ini juga yang dipakai di konser Tunggu Aku di Jakarta 2023 atau banyak posting IG gitar saya selama ini," tambahnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong