Proses lelang gitar Fender Telecaster milik Eross Candra Sheila On 7 berlangsung sengit. Baru dibuka dua jam gitar Eross ditawar Rp 47,5 juta.
Proses lelang itu digelar di akun Instagram @smosyu_music mulai pukul 12.00 WIB tadi. Pantauan detikJogja pukul 13.32 WIB, angka lelang tertinggi mencapai Rp 47,5 juta.
Penawar lelang itu yakni akun @raveljunardy. Pengajuan lelang ini disematkan menjadi komentar paling atas berdasarkan nominal tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lelang kita mulai hari ini Sabtu 8 Juni jam 12.00 siang dan ditutup hari Minggu 9 Juni jam 09.00 pagi. Lelang awalnya dibuka dari harga Rp 5 juta," jelas owner Smosyu Music, Agha Harlingga dihubungi melalui telepon, Sabtu (8/6/2024).
Agha memastikan 100 persen hasil lelang Fender Siganture Guitar by Eross Candra itu disumbangkan ke Gaza Palestina. Dia meminta agar tak ada yang melakukan bid and run atau hanya sekadar iseng.
"Karena hasil dari lelang 100 persen akan diberikan untuk saudara kita di Gaza ke Baznas melalui Kita Bisa," katanya.
Agha menuturkan ide lelang ini berawal dari perbincangannya dengan Eross Candra untuk membantu para pengungsi dan warga Gaza di Palestina. Eksekusi ide lelang itu pun tak butuh waktu lama. Eross lalu mengunggah informasi lelang ini melalui akun Instagramnya @erosscandra.
"Awalnya Inisiasi dari mas Eross ngajak Smosyu Music untuk bikin lelang ini. Yang akhirnya dibantu juga sama kitabisa," ujarnya.
![]() |
Fender Telecaster Eross Candra #28 bukanlah seri biasa. Gitar produksi Fender Musical Instruments Corporation ini secara khusus memang diperuntukkan bagi Eross. Sehingga lebih dikenal sebagai Fender Signature Guitar by Eross Candra.
Agha menuturkan produksi Fender Telecaster Eross Candra sangatlah terbatas. Bahkan tergolong limited edition karena hanya tersedia 50 gitar.
"#28 brarti gitar nomer 28 yang selalu dipake mas Eross manggung. Mas Eross satu-satunya gitaris Indonesia yang dibuatkan gitar signature oleh Fender," katanya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan