Hidup Jason Padgett berubah total usai insiden Jumat malam 13 September 2002. Dia dirampok, dipukul kepalanya hingga gegar otak. Setelahnya, dia jadi suka dan ahli soal matematika.
"Hidup saya dulu hanya berputar pada wanita, berpesta, dan mabuk-mabukan," kata Padgett kepada BBC dilansir detikHealth, Senin (3/6/2024).
Padgett tinggal di Tacoma, Washington, Amerika Serikat (AS). Berprofesi sebagai penjual kasur. Malam itu saat pergi ke bar, dia diserang dua pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar dengan samar-samar bunyi gedebuk ketika ada orang yang berlari di belakang saya dan memukul saya di bagian belakang kepala," kenang Padgett.
Padgett mengalami cedera otak yang mengakibatkan gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Dia jadi takut pada dunia luar, juga merasakan kekhawatiran berlebihan. Saat bersamaan, dia berubah dalam melihat segala hal. Termasuk memikirkan pertanyaan besar terkait mateamatika dan fisika.
Padgett penasaran,lalu berkonsultasi kepada Berit Brograard, ahli saraf koginitf yang sekarang bekerja di Universitas Miami. Brogaard mensiyalir Padgett mengidap synaesthesia, gangguan otak di saat indera menjadi campur aduk.
Lebih lanjut Bogaard menyatakan cedera otak Padgett memicu synaesthesia, yakni hal-hal tertentu memicu penglihatan rumus matematika atau bentuk geometris. Synaesthesia membuat Padgett menjadi 'cerdas'.
"Sebagian besar dari kita tidak memiliki wawasan seperti itu karena kita tidak memvisualisasikan rumus matematika," kata Brogaard.
Padgett menceritakan kejadian tersebut dalam buku 'Struck by Genius'. Dia keliling dunia, berkisah tentang pengalamannya dan mendidik orang menyukai matematika.
Kisah selengkapnya baca 'Awal Mula Pria Mendadak Jenius usai Kepalanya Dipukul Orang hingga Cedera'.
(trw/trw)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu