Bukan Karena Ulekan Batu, Ini Sebenarnya Pemicu Batu Ginjal

Bukan Karena Ulekan Batu, Ini Sebenarnya Pemicu Batu Ginjal

Khadijah Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 04 Jun 2024 11:10 WIB
Menganggur imbas Corona, seorang warga Kampung Cisalak, Sukabumi ini banting setir menyulap batu biasa menjadi ulekan atau cobek bernilai seni.
Ulekan batu. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Jogja -

Narasi serpihan ulekan batu dalam makanan bisa menjadi pemicu batu ginjal viral di media sosial. Seperti apa faktanya?

Narasi yang viral di media sosial berbunyi, "Pasir-pasir ini nanti masuk ke makanan kalian, masuk ke dalam tubuh kalian, dan bisa menyebabkan batu ginjal. Demikian dikutip dari detikHealth, Selasa (4/6/2024).

Penjelasan Pakar Urologi

Spesialis urologi dr Nur Rasyid, SpU., memastikan narasi ulekan batu menyebabkan batu ginjal merupakan informasi yang salah kaprah. Dia menyampaikan tidak ada kaitan antara butiran halus dari ulekan batu dalam makanan dengan batu ginjal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus cerita pembentukan batu, jadi kalau orang makan apapun, yang diserap bukan batunya, misal pasir sekalipun, tapi elektrolitnya," kata dia kepada detikcom, Selasa (4/6/2023).

Penyebab Batu Ginjal

Nur Rasyid menjelaskan batu ginjal terbentuk saat mineral tertentu masuk terlalu banyak dalam tubuh yang menumpuk di urine. Pemicu terbanyak pembentukan batu ginjal di dalam tubuh yakni ketika tubuh kurang terhidrasi.

ADVERTISEMENT

Guru besar urologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengungkap hal paling mudah terlihat saat tubuh berisiko mengalami batu ginjal adalah saat urine berwarna pekat. Warna pekat urine merupakan tanda tubuh kurang mendapat asupan air putih sehingga berisiko pembentukan batu ginjal.

"Di ginjal, prinsip pembentukan dasar batu itu apabila di dalam saluran ginjal itu terjadi kepekatan di atas normal," tuturnya.




(sip/sip)

Hide Ads