10 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Sehat, Yuk Praktikkan!

Menurunkan berat badan sering menjadi tujuan banyak orang. Terutama mereka yang ingin memiliki postur tubuh dengan berat badan yang ideal.

Namun, tak sedikit orang tergoda dengan tawaran untuk menurunkan berat badan yang instan tanpa memperhatikan dampak bagi kesehatannya. Seperti misalnya melakukan diet ketat atau mengonsumsi obat-obatan.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang sehat untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan sehat. Mengutip dari laman Healthline dan Medical News Today, berikut caranya yang bisa dipraktikkan.

Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Sehat

1. Konsumsi Protein, Lemak, dan Sayur-sayuran

Mengonsumsi asupan protein, lemak, dan sayur dalam pola makan sehari-hari. Kombinasi nutrisi ini dapat membantu tubuh untuk mendapatkan semua zat yang diperlukan.

- Protein

Konsumsi protein dalam jumlah yang disarankan sangat penting untuk membantu menjaga massa otot sekaligus menurunkan berat badan. Contoh makanan yang mengandung protein menurut Pusat Data Pangan Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS), yaitu daging giling tanpa lemak, dada ayam tanpa kulit, kacang hitam, dan kacang lentil.

- Lemak

Konsumsi lemak sehat dalam jumlah sedang dan membatasi lemak jenuh. Contoh makanan yang mengandung lemak sehat yaitu minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak kelapa, dan biji bunga matahari.

- Sayuran

Sayuran dapat menjadi tambahan nutrisi untuk menurunkan berat badan. Contoh sayuran yang bisa dikonsumsi yaitu sayuran berdaun hijau, tomat, paprika, kacang hijau, labu.

2. Lakukan Intermittent Fasting

Intermittent Fasting (IF) adalah mengatur pola makan dengan cara berpuasa, yaitu menggunakan jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermittent yang dilakukan dalam waktu singkat, hingga durasi 26 minggu, sama efektifnya dalam menurunkan berat badan seperti diet rendah kalori setiap hari.

Berikut ini beberapa metode intermittent fasting yang paling umum dilakukan:

• Puasa Alternatif (ADF): Puasa dua hari sekali dan makan normal pada hari-hari lainnya. Ada juga versi yang lebih fleksibel, yaitu makan sekitar 25-30% dari kebutuhan energi tubuh pada hari-hari puasa.
• Diet 5:2: Konsumsi jumlah kalori yang rendah sekitar 500-600 kalori selama 2 hari dalam seminggu dan makan normal selama 5 hari sisanya.
• Metode 16/8: Puasa selama 16 jam dan hanya makan dalam rentang waktu 8 jam. Misalnya, seseorang mulai berpuasa pada pukul 12 siang dan akan berakhir pada pukul 8 malam.
• Metode Eat-Stop-eat: Puasa selama 24 jam sekali atau dua kali dalam seminggu.

Sebuah studi menemukan bahwa makan dalam jangka waktu terbatas menyebabkan orang mengonsumsi lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.

3. Menjaga Pola Makan dan Olahraga Secara Rutin

Jika seseorang ingin menurunkan berat badan, maka harus memperhatikan apa yang mereka makan dan minum setiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa memantau pola makan dan olahraga dapat menurunkan berat badan.

Contoh olahraga yang dapat dilakukan yaitu, olahraga kardio, seperti jogging, bersepeda, berenang dan olahraga yang melatih ketahanan tubuh, seperti angkat beban.

4. Makan dengan Penuh Kesadaran

Makan dengan penuh kesadaran adalah praktik di mana seseorang memperhatikan bagaimana dan di mana mereka makan. Praktik ini dapat membantu mendorong penurunan berat badan.

Teknik makan dengan penuh kesadaran meliputi:

• Makanlah sambil duduk
• Hindari gangguan saat makan, jangan menyalakan TV, laptop, atau telepon
• Makanlah secara perlahan
• Pilih makanan yang penuh dengan nutrisi bergizi dan makanan yang dapat mengenyangkan

5. Hindari Minuman Manis

Disarankan untuk menghindari minuman manis karena mengandung banyak gula dan kalori yang cukup tinggi, seperti soda, smoothies, es teh manis, yoghurt manis dan lainnya.

6. Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat

Serat berfungsi untuk membuat rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Contoh makanan yang mengandung serat, yaitu oat, buncis, pisang, kubis brussel, apel, dan quinoa.

7. Tidur yang Cukup

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per malam dapat menyebabkan obesitas. Selain itu kualitas tidur yang buruk memperlambat proses tubuh mengubah kalori menjadi energi, yang disebut metabolisme.

8. Hindari Stress

Stress dapat memicu pelepasan hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang awalnya menurunkan nafsu makan. Namun, ketika seseorang terus-menerus mengalami stres, kortisol dapat bertahan lebih lama di aliran darah. Hal ini menyebabkan meningkatnya nafsu makan dan berpotensi mengonsumsi makanan yang lebih banyak.

9. Konsumsi Air Putih Sebelum Makan

Minum banyak air dapat membantu menurunkan berat badan, terutama minum air sebelum makan. Hal ini membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat, sehingga keinginan untuk makan dalam jumlah besar berkurang.

10. Hindari Melewatkan Sarapan

Beberapa orang menganggap bahwa tidak sarapan dapat mempercepat proses penurunan berat badan. Namun, anggapan tersebut tidaklah benar.

Sarapan sangatlah penting karena memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan membantu untuk merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil dan makan berlebihan dapat berkurang.

Saat sarapan, disarankan untuk memilih makanan yang sehat dan mengandung protein, karbohidrat kompleks, serta serat. Contohnya adalah telur, susu skim, kacang, buah, dan sayuran.

Itu tadi beberapa cara sehat untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Kafe Tak Berizin di Babarsari Disegel, Sempat Terjadi Perlawanan

Kafe Tak Berizin di Babarsari Disegel, Sempat Terjadi Perlawanan