10 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami yang Aman Tanpa Harus ke Klinik

10 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami yang Aman Tanpa Harus ke Klinik

Azhar Hanifah - detikJogja
Selasa, 04 Jun 2024 16:35 WIB
Ilustrasi gigi putih
Ilustrasi cara memutihkan gigi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat)
Jogja -

Gigi menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi penampilan seseorang. Itulah sebabnya banyak orang berusaha mencari cara untuk memutihkan gigi.

Karena memiliki gigi yang putih dan bersih bisa meningkatkan kepercayaan diri saat berinteraksi sehari-hari. Untungnya, ada banyak cara alami yang bisa dicoba untuk memutihkan gigi yang aman tanpa harus mengandalkan produk kimia atau perawatan mahal di klinik.

Simak cara memutihkan gigi secara alami selengkapnya di artikel berikut ini, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Penyebab Gigi Kuning?

Mengutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning, yaitu:

1. Konsumsi Minuman Berpigmen

Minuman seperti kopi, teh, dan anggur merah mengandung pigmen yang dapat menempel pada permukaan gigi yang dapat menyebabkan perubahan warna.

ADVERTISEMENT

2. Kebiasaan Merokok

Zat kimia yang ada di dalam rokok dapat menimbulkan noda pada gigi dan berdampak negatif pada kesehatan mulut secara keseluruhan.

3. Kerusakan pada Enamel Gigi

Enamel yang mengalami kerusakan dapat membuat lapisan dalam gigi terlihat lebih kuning.

4. Kurangnya Kebersihan Gigi

Plak dan sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menumpuk dan menyebabkan gigi tampak kuning.

Cara Memutihkan Gigi Secara Alami

Ada berbagai cara alami untuk memutihkan gigi tanpa harus ke klinik. Dikutip dari laman Healthline dan laman Universitas Medan Area, berikut caranya:

1. Oil Pulling

Oil pulling adalah pengobatan tradisional yang berasal dari India, yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan mulut dan membuang racun dari dalam tubuh.

Minyak kelapa menjadi pilihan populer untuk oil pulling karena mengandung asam laurat yang tinggi di mana zat ini berguna untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.

Salah satu jenis bakteri utama dalam mulut adalah Streptococcus mutans, yang menyebabkan plak dan radang gusi.

Masukkan 1 sendok makan (15 ml) minyak kelapa ke dalam mulut, kemudian kumur minyak tersebut. Lakukan oil pulling selama 15-20 menit dan buang minyak kumur tersebut ke toilet atau tempat sampah. Jangan membuangnya di saluran yang kering karena minyak kelapa dapat membeku dan menyumbat saluran tersebut.

Sebuah studi dari Nigerian Medical Journal, berkumur dengan minyak kelapa setiap hari secara signifikan dapat mengurangi Streptococcus mutans setelah dua minggu dan sama efektifnya dengan obat kumur antimikroba.

2. Menggosok Gigi dengan Baking Soda

Sebuah penelitian menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue lebih efektif dalam mengurangi plak, radang gusi, dan pendarahan. Baking soda menciptakan lingkungan basa di mulut sehingga mencegah bakteri tumbuh.

Caranya, campurkan 1 sendok teh (6 gram) baking soda dengan 2 sendok teh air (5 ml) hingga membentuk pasta dan gosoklah gigi dengan pasta tersebut.

3. Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Meskipun tidak dapat menggantikan penyikatan gigi, buah dan sayuran mentah dapat membantu menggosok plak saat dikunyah. Stroberi dan nanas adalah dua buah yang dapat diklaim membantu memutihkan gigi.

- Stroberi

Memutihkan gigi dengan campuran stroberi dan soda kue adalah cara alami yang telah populer. Asam malat yang ditemukan dalam stroberi akan menghilangkan perubahan warna pada gigi, sementara soda kue akan menggosok noda.

Hancurkan stroberi segar, kemudian campur dengan soda kue, dan sikat campuran tersebut ke gigi. Batasi penggunaannya hanya beberapa kali dalam seminggu.

- Nanas

Sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Oral Investigations mengungkapkan bahwa gel yang mengandung enzim bromelain, yaitu enzim yang ada dalam nanas, mampu mengurangi noda pada gigi.

4. Menyikat Gigi Menggunakan Benang Gigi

Menyikat gigi menggunakan benang gigi secara teratur dapat membantu gigi tetap putih dengan mengurangi bakteri dan mencegah penumpukan plak.

5. Batasi Asupan Gula

Mengurangi konsumsi makanan manis dapat menjaga kesehatan gigi dan mengurangi bakteri yang ada di mulut. Jika mengonsumsi makanan manis, pastikan untuk menyikat gigi segera setelahnya untuk mencegah bakteri berkembang biak.

6. Perbanyak Konsumsi Makanan Kalsium

Untuk menjaga gigi tetap putih, penting untuk memperkuat enamel gigi. Mengonsumsi makanan yang kaya kalsium seperti susu, keju, dan brokoli dapat membantu melindungi gigi dari erosi enamel.

7. Makanan Berserat Tinggi

Salah satu cara alami untuk memutihkan gigi adalah dengan mengunyah makanan berserat tinggi. Makanan seperti sayuran dan kacang-kacangan dapat membantu menghilangkan warna kuning pada gigi karena mampu menetralisir asam di mulut dan menjaga enamel gigi.

Selain itu, sayuran dan berbagai jenis kacang juga merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan asam dari mulut.

8. Kulit Pisang

Kulit pisang mengandung mineral seperti magnesium, mangan, dan kalium yang diyakini dapat meresap ke dalam permukaan gigi dan membuatnya terlihat lebih putih.

Cara penggunaannya cukup gosok bagian dalam kulit pisang ke gigi dan biarkan selama 10 menit. Setelah itu, gosok gigi dengan pasta gigi seperti biasa.

9. Jeruk Nipis

Meskipun rasanya asam, jeruk nipis diyakini mampu memutihkan gigi yang kuning. Caranya pun cukup mudah. Campurkan sedikit soda kue dengan beberapa tetes air perasan jeruk nipis.

Kemudian, gosok gigi dengan campuran tersebut dan biarkan selama 5-10 menit. Setelah itu, bersihkan mulut dan gigi dengan air bersih.

10. Tomat

Mengutip dari Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, kandungan peroksida pada tomat dapat meningkatkan kecepatan hidrogen peroksida dalam mereduksi warna, sehingga kandungan ini dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk memutihkan gigi.

Itulah 10 cara memutihkan gigi secara alami yang bisa dicoba dirumah. Dengan gigi yang lebih putih detikers bisa tampil percaya diri. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads