Partai Gerindra, PKS dan NasDem Gunungkidul sempat mengadakan pertemuan. Apakah pertemuan tersebut merupakan sinyal koalisi pada Pilkada Gunungkidul?
Kabar pertemuan tersebut diunggah oleh akun Instagram @radargunungkidul pada Rabu (22/5). Akun tersebut menuliskan beredarnya foto elite partai NasDem, Gerindra dan PKS Gunungkidul.
Akun tersebut menyebutkan pula hadirnya eks Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, yang juga mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilkada Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beredar foto pertemuan antara elit Partai Nasdem @suharno_gunungkidul, Gerindra dan PKS ditengah-tengah kandidat bakal calon Bupati Gunungkidul @sutrisna.wibawa Coba tebak mereka ngobrol apa :)," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (24/5/2024)
"Kita berkoordinasi seputar partai untuk ke depannya. Sebatas diskusi pernyamaan persepsi," jelas Sekretaris DPW NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suharno, kepada detikJogja melalui telepon, Jumat (24/5/2024).
Perihal kehadiran Sutrisna pada pertemuan tersebut, Suharno mengatakan eks Rektor UNY itu sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) NasDem.
"Pak Sutrisna kan sudah ber-KTA NasDem. Maka tidak ada jeleknya kalau diskusi sama beliau," ungkapnya.
Suharno mengatakan jika sudah satu persepsi, maka ketiga partai tersebut kemungkinan berkoalisi pada Pilkada Gunungkidul. Dia mengatakan hal tersebut masih berjalan dinamis.
"Kita kalau sudah satu persepsi (bakal) koalisi saat Pilkada. Walaupun semua itu kan masih dinamis," katanya.
Ditanya kemungkinan bakal koalisi tersebut akan mengusung Sutrisna, Sunarno membenarkan. Sebab, Sutrisna telah menjadi anggota partai besutan Surya Paloh itu.
"Kemungkinan karena Pak Tris orang NasDem dan Pak Tris juga daftar di NasDem," tuturnya.
Terpisah, Ketua DPD PKS Gunungkidul Tri Iwan Isbumaryani, membenarkan pertemuan tersebut. Dia juga mengatakan pertemuan tersebut merupakan penjajakan koalisi.
"Iya benar (adanya pertemuan tiga partai tersebut). Ya kalau kita parpol pasti komunikasi dengan parpol yang lain, menjajaki dan mengagas poros-poros koalisi," jelas Tri kepada detikJogja melalui telepon, Kamis (23/5).
Pertemuan tersebut berlangsung di tempat milik Suharno di Gunungkidul pada pekan lalu. Tri mengatakan pertemuan tersebut merupakan embrio dari koalisi ketiga partai tersebur.
"Ya ada ajakan, ada istilahnya embrio untuk membentuk koalisi," katanya.
Namun begitu, keputusan formalnya ada di DPP partai masing-masing. Tri mengungkapkan pihaknya hanya mengusulkan koalisi tersebut.
"Meskipun kepastiannya kan apapun keputusan formalnya sampai ke DPP sehingga kita hanya mengusulkan," ungkapnya.
Upaya konfirmasi kepada ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto, belum mendapatkan jawaban. Konfirmasi dilakukan baik Kamis maupun siang ini.
Sementara Sutrisna saat dimintai konfirmasi terpisah juga membenarkan pertemuan tersebut. Dia mengatakan perjumpaan itu berlangsung pada 15 Mei 2024 sekitar pukul 19.00 di rumah Suharno di Wonosari.
"Itu silaturahim saja dan saling komunikasi dan kerja sama ke depan. Untuk pilkada kan perlu," ungkap Sutrisna kepada detikJogja melalui telepon Jumat (24/5/2024).
Sutrisna tidak menampik jika agenda pertemuan tersebut adalah pembahasan mengenai pengusungan dirinya saat pilkada. Meski begitu hal tersebut masih dinilai cair.
"Ya arahnya ke situ (pengusungan) tapi belum ngunci, masih cair," katanya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka