Renungan Harian Katolik Rabu 22 Mei 2024 dengan Bacaannya: Kesamaan

Renungan Harian Katolik Rabu 22 Mei 2024 dengan Bacaannya: Kesamaan

Santo - detikJogja
Rabu, 22 Mei 2024 04:01 WIB
ilustrasi berdoa alkitab
Ilustrasi renungan harian. Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 22 Mei 2024 merupakan Hari Biasa Pekan Biasa VII. Peringatan fakultatif S. Rita dr Cascia; dengan orang kudus Santa Rita dari Cascia, Biarawati. Santa Rosa(na), Abbas. Santa Yoakima de Vedruna, Pengaku Iman. Santa Renate, Pengaku Iman. Beato Yohanes Baptista Makado, Leo Tanaka dkk, Martir; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang kesamaan, mari simak renungan harian Katolik Rabu 22 Mei 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh S. Advent Novianto SJ, Direktur Program Pusat Pastoral Ketapang, Kalimantan Barat. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini Rabu 22 Mei 2024

Bacaan Hari Ini

Yak. 4:13-17;

Yak 4:13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",

Yak 4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

ADVERTISEMENT

Yak 4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Yak 4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.

Yak 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Mzm. 49:2-3,6-7,8-10,11;

Mzm 49:2 baik yang hina maupun yang mulia, baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!

Mzm 49:3 Mulutku akan mengucapkan hikmat, dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.

Mzm 49:6 mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?

Mzm 49:7 Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

Mzm 49:8 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya?

Mzm 49:9 supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, dan tidak melihat lobang kubur.

Mzm 49:10 Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati, orang-orang bodoh dan dungu pun binasa bersama-sama dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain.

Mzm 49:11 Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya, tempat kediaman mereka turun-temurun; mereka menganggap ladang-ladang milik mereka.

Mrk. 9:38-40

Mrk 9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."

Mrk 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.

Mrk 9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

BcO 2Kor 3:7-4:4

2Kor 3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian

2Kor 3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!

2Kor 3:9 Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran.

2Kor 3:10 Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.

2Kor 3:11 Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.

2Kor 3:12 Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,

2Kor 3:13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.

2Kor 3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

2Kor 3:15 Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.

2Kor 3:16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

2Kor 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

2Kor 3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

2Kor 4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

2Kor 4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

2Kor 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,

2Kor 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Renungan Hari Ini

Para murid mengawali bacaan Injil hari ini dengan tindakan merajuk kepada Yesus, sebab ada pribadi tertentu yang mengusir setan demi nama-Nya, padahal orang itu bukan anggota kelompok mereka. Mereka pun melarang orang itu agar tidak melakukan tindakan demikian.

Namun, Yesus dengan nada tegas meminta mereka untuk tidak melakukan pencegahan. Tindakan para murid adalah tindakan membuat pembatas mengenai siapa pengikut Yesus atau bukan. Mereka masih berorientasi pada unsur kesamaan, bukan berdasarkan tujuan.

Bukankah hal seperti itu juga sering kita saksikan di dalam hidup kita? Ada banyak tindakan membeda-bedakan yang bisa kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari: Mulai dari pembedaan berdasarkan agama, suku, ataupun pandangan.

Kita memang lebih mudah untuk menyukai sesuatu yang sama atau serupa. Yesus lagi-lagi mengingatkan kita bahwa orientasi-Nya bukanlah tentang kesamaan, melainkan tentang keselamatan.

Keselamatan bisa datang dari mana pun, meskipun itu bukan berasal dari kelompok-Nya. Allah bisa bekerja dan melakukan tindakan keselamatan melalui berbagai cara dan tindakan. Yang penting, semuanya bersumber dari Allah sendiri.

Sebagai contoh, saat saya memberikan rekoleksi untuk anak-anak SD Pangudi Luhur St. Yosef di Ketapang, anak-anak yang mengikuti rekoleksi itu tidak hanya dari kalangan Katolik, tetapi juga yang beragama lain.

Yang menarik, anak-anak itu mampu berefleksi bahwa mereka dapat menemukan makna dan kehadiran Tuhan dari setiap pengalaman mereka. Jadi, bahwa mereka bisa menemukan makna dan kehadiran Tuhan, serta terdorong untuk berbuah, itulah yang hendaknya menjadi acuan.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Murah, semoga cahayaMu yang suci memenuhi hati kami, supaya kami tetap mengabdi Engkau dalam tingkah laku kami. Sebab Engkau telah menciptakan kami dengan bijaksana dan tetap membimbing serta memelihara kami.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Rabu 22 Mei 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(cln/ahr)

Hide Ads