Upaya pencarian terhadap dua nelayan yang hilang sejak Jumat (17/5) di Pantai Sadeng, Gunungkidul, membuahkan hasil. Kedua nelayan ditemukan selamat di perairan Pantai Baron dengan posisi terombang-ambing di atas perahu.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan bahwa pencarian hari kedua berlangsung mulai pukul 06.30 WIB menggunakan dua unit perahu jukung untuk menyusul tim pencarian malam. Ketika melakukan pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan kapal yang terombang-ambing di tengah laut pukul 07.44 WIB.
"Pada saat itu tim pencarian melihat perahu terombang-ambing di tengah samudra. Setelah didekati ternyata perahu tersebut adalah perahu yang hilang sejak hari Jumat," katanya kepada detikJogja, Minggu (19/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perahu tersebut, kata Sunu, berada di perairan Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul. Saat itu kedua ABK yakni Samuri (60) dan Pardi (50), warga Kapanewon Girisubo, masih berada di atas perahu.
"Kedua korban ditemukan di depan Pantai Baron dengan jarak 15 mil dari daratan. Sedangkan untuk kondisinya selamat," ujarnya.
Selanjutnya, kedua korban dan perahu berhasil dievakuasi ke dermaga Pantai Sadeng pukul 12.50 WIB. Penarikan menyita waktu karena arus terlalu deras ke barat dan angin sudah mulai muncul.
"Sampai di dermaga, kedua korban langsung dibawa menuju ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis. Karena saat itu korban dalam kondisi lemas," ucapnya.
Terkait penyebab perahu hilang kontak, Sunu menyebut perahu mengalami kerusakan dan terombang-ambing di tengah laut.
"Penyebab kejadian ini ternyata karena perahu mengalami trouble mesin," katanya.
Sebelumnya, dua nelayan Gunungkidul dinyatakan hilang kontak usai berangkat melaut, Jumat (17/5). Tim SAR gabungan diturunkan untuk mencari keberadaan keduanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I, Sunu Handoko, menerangkan kedua nelayan tersebut bernama Samuri (60) dan Pardi (50) warga Kapanewon Girisubo.
Sunu mengatakan, kedua nelayan tersebut berangkat untuk menjaring ikan di Pantai Sadeng, Jumat (17/5) pukul 16.00 WIB. Mereka melaut menggunakan sebuah perahu berjenis jukung bernama Gama Putra 01.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan