Kericuhan konvoi pelajar terjadi lagi di Jogja, kali ini di kawasan Tegalrejo. Dari hasil pemeriksaan polisi, pelajar yang terlibat dalam kericuhan sore tadi mengaku hendak melakukan aksi balas dendam ke salah satu sekolah di Kota Jogja, buntut dari konvoi ricuh sebelumnya pada Senin lalu.
"Dari pengakuannya, mereka berniat mau melakukan aksi balas dendam ke salah satu sekolah di kota Jogja," kata Kasatreskrim Polresta Jogja AKP MP Probo Satrio saat dihubungi wartawan via telepon, Rabu (15/5/2024) malam.
Probo menuturkan awalnya pihaknya mendapat laporan dari warga soal adanya aktivitas sekelompok pelajar yang mengganggu ketertiban. Polisi kemudian melakukan razia di kawasan Tegalrejo, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi hingga ruas Jalan Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, sebanyak 18 pelajar sempat diamankan dari sejumlah lokasi. "Dari 18 orang yang diperiksa tidak ada yang membawa senjata tajam maupun alat pemukul," ujar Probo.
Di Mapolresta Jogja, para pelajar itu kemudian didata, dimintai keterangan, dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Dengan pertimbangan belum terjadi tindak pidana, 18 pelajar itu akhirnya dibebaskan.
"Setelah diberikan pembinaan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatannya di depan para orang tua, mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," ucap Probo.
Probo juga mengimbau agar para orang tua dan guru mengawasi anak-anaknya. Salah satunya dengan memastikan agar anak-anak segera pulang setelah jam sekolah.
"Saat diamankan mayoritas masih mengenakan seragam, meski ada yang ganti baju. Jadi memang perlu diawasi kegiatannya agar tidak bertindak negatif," pungkasnya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa