Mahasiswa di Sleman berinisial IKK meninggal dunia usai latihan bela diri di kampus. Dari pemeriksaan sementara korban diduga meninggal setelah menerima tendangan di perut.
"Hari Minggu (28/4) dia (korban) latihan, habis itu ketendang perutnya. Ini masih kita dalami," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, korban yang tergabung dalam salah satu paguyuban silat itu, saat kejadian disebut akan menjalani kenaikan tingkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada saksi lain yang memberi keterangan bahwa dia mau diangkat. Ada yang bilang dia mau naik tingkat, pokoknya di dunia persilatan itu, ini para saksi ini disuruh tutup mata," ujarnya.
Sementara anggota lain ditutup matanya, korban, dan pelaku kemudian berduel meski beda tingkatan.
"Habis itu si korban kayak duel sama pelaku, menurut pengakuan kayak duel sparing gitu, tapi kalau kita tanya para saksi antara korban sama pelaku beda tingkatan," ujarnya.
Untuk saat ini, polisi menduga tendangan di perut itu yang menyebabkan korban meninggal. "Iya. Tapi kan kita konsultasi dengan ahli dokter," ujarnya.
Meski demikian, polisi masih belum berani menyimpulkan, dan menunggu keterangan ahli.
"Mungkin dia sudah beberapa kali kena (tendangan), keterangan ahli dan para pelaku harus kita sinkron kan. Keterangan pelaku cuma nendang sekali, nggak masuk di akal sebenarnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial IKK yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Sleman meninggal dunia usai latihan bela diri di kampus.
Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengatakan peristiwa itu berawal saat korban menjalani latihan bela diri pada Minggu (28/4). Usai latihan korban merasa kesakitan dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Hari Minggu 28 April. Pada saat habis latihan pulang ke tempat kos kemudian merasa sakit lalu kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Ardi saat dihubungi wartawan, Rabu (1/5).
Ardi mengatakan setelah sempat dirawat beberapa hari korban kemudian meninggal dunia. Saat latih tanding itu, korban diduga mendapat luka yang akhirnya menyebabkan meninggal dunia.
"Sparing, namanya bela diri mungkin ada body contact, sehingga pada saat terjadi body contact itu setelah selesai latihan korban merasa kesakitan dilakukan perawatan medis dan dinyatakan meninggal dunia pagi tadi," ucapnya.
Adapun dari hasil pemeriksaan sementara, lokasi latihan itu berada di dalam area kampus. Namun, polisi masih belum bisa memastikan apakah kegiatan itu merupakan agenda kampus atau bukan.
"Kalau informasinya latihan bela diri. Untuk lokasinya di dalam kampus tapi saya belum tahu apakah itu masuk dalam agenda kegiatan kampus atau tidak, nanti kita akan selidiki kembali," ucapnya.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030