Buka Penjaringan untuk Pilwalkot Jogja, PDIP Beberkan Kriteria Calon Kandidat

Foto: Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jogja Eko Suwanto (tengah) meresmikan masa pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja hingga 20 Mei 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Jogja, Senin (29/4/2024). (Dwi Agus/detikJogja)

Jogja - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Jogja membuka penjaringan untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilwalkot Jogja akhir tahun ini. Mereka pun menetapkan kriteria untuk para calon yang berniat mendaftar.

Penjaringan bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota berlangsung di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Jogja. Tepatnya di Jalan Jl Balirejo 21, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja. Berlangsung dari 29 April hingga 20 Mei 2024.

"Kita buka seluas-luasnya, baik kader PDI Perjuangan maupun tokoh masyarakat untuk mengambil formulir dan mendaftarkan diri. Sampai 20 Mei karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional," kata Ketua DPC PDIP Jogja, Eko Suwanto saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Jogja di Jalan Balirejo, Muja-Muju, Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (29/4/2024).

Saat ditanya kriteria, Eko menuturkan calon kandidat haruslah pemimpin yang paham kebijakan publik. Tidak sekadar aturan baku namun bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat membawa kesejahteraan dan membahagiakan hati rakyat.

"Sesuai spirit PDI Perjuangan tetap harus memiliki kesamaan gerak ideologis dan cinta tanah air. Lalu berkomitmen penuh menjalankan amanat konstitusi, UUD 1945 dan Pancasila,"ujarnya.

"Fokus dan komitmen kami untuk menang dan berjuang membahagiakan hatinya rakyat melalui kebijakan yang membuat rakyat sejahtera, adil dan makmur," lanjutnya.

Hingga saat ini, Eko memastikan belum ada calon yang mendaftar. Dia juga enggan membeberkan detail peta perpolitikan. Namun Eko memastikan pendaftaran terbuka hingga 20 Mei 2024.

Penentuan bakal calon yang lolos, lanjutnya, merupakan kewenangan DPP PDI Perjuangan. Untuk setelahnya data diserahkan kembali ke tingkat DPC PDI Perjuangan Kota Jogja. Dibarengi dengan instruksi untuk memenangkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terekomendasi.

"Kita akan laksanakan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab dengan turun bertemu rakyat," ujarnya.

Eko menampik jika pihaknya tak percaya diri menghadapi Pilwalkot Jogja. Pembukaan pendaftaran balon wali-wakil wali kota disebut sebagai wujud penjaringan aspirasi.

Eko menuturkan bahwa DPC PDI Perjuangan bisa mengusung duet paslonnya sendiri. Ini karena perolehan suara legislatif di DPRD Kota Jogja tertinggi. Sehingga bisa mencalonkan untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kotanya.

"Meski memiliki kesempatan guna usung paslon sendiri dengan perolehan suara yang ada, PDI Perjuangan tetap terbuka berdialog semua pihak," jelasnya.