DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman mulai membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sleman. Hingga hari ini tercatat ada eks Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, yang sudah resmi mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran.
Untuk diketahui, Harda juga sebelumnya telah mendaftar menjadi bakal calon bupati Sleman melalui Partai Golkar.
Ketua DPC PDI Perjungan Sleman, Koeswanto, mengatakan proses penjaringan dan pendaftaran dimulai per hari ini hingga satu bulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tadi baru satu, Saudara Harda Kiswaya," kata Koeswanato saat dihubungi wartawan, Senin (29/4/2024).
Harda mendaftar sebagai bakal calon bupati Sleman. Formulir pendaftaran sudah resmi diterima oleh partai berlambang banteng itu.
"Dia mencalonkan diri sebagai Sleman Satu (bupati). Sudah mengambil formulir dan mengisi langsung di DPC, langsung diserahkan kepada kami sudah kami terima secara resmi," katanya.
Koeswanto melanjutkan, hingga saat ini belum ada kader internal partai yang mendaftar. Meski sebelumnya, sebagai pimpinan partai tingkat kabupaten, Koeswanto telah memanggil Danang Maharsa. Kader partai, sekaligus Wakil Bupati Sleman periode saat ini.
Kendati demikian, Koeswanto belum bisa berbicara banyak terkait Danang.
"Berhubung dia (Danang) belum mendaftar dan mengisi formulir saya ndak berani bicara karena itu haknya dia. Jadi setelah dia mendaftar dan mengisi formulir baru tahu kami," ujarnya.
Proses selanjutnya, kata Koeswanto, nama-nama yang mendaftar akan diserahkan ke DPD PDI Perjuangan DIY. Baru selanjutnya diserahkan ke DPP.
"Kami jaring berapa terjaring, kami kirim ke DPP ke lewat DPD. Nanti yang menentukan DPP," ujarnya.
Di sisi lain, meski PDI Perjuangan Sleman bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi, Koeswanto menegaskan membuka pintu untuk parpol lain yang mau bergabung.
"Ya kami bukannya arogan, walaupun kami itu partai pemenang pemilu ada 13 kursi, tapi tidak menutup kemungkinan kami juga membuka peluang partai lain untuk bergabung, untuk memperkuat posisi," pungkasnya.
Sebelumnya, Harda Kiswaya juga telah mendaftar melalui Partai Golkar. Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi mengatakan ada tiga orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
"Ada lima orang. Tapi terus yang sudah mengembalikan baru tiga sampai hari ini," kata Janu saat dihubungi wartawan, Rabu (24/4).
Tiga orang yang mengembalikan yakni Harda Kiswaya, Reno Candra Sangaji, dan Nurcholis.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan