Ganjar Buka Suara soal Gibran dan Jokowi Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

Ganjar Buka Suara soal Gibran dan Jokowi Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 25 Apr 2024 11:55 WIB
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo ditemui di sela open house di Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (11/4/2024).
Ganjar Pranowo. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Sleman -

Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menyebut Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo sudah bukan kader PDI Perjuangan lagi. Begini respons capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengenai status Gibran hingga Jokowi di PDIP.

Sepengetahuan Ganjar, berdasarkan keputusan Dewan Kehormatan Partai, Gibran bukan lagi anggota PDIP.

"Setahu saya kalau Mas Bobby, Mas Gibran, dulu sudah pernah (ada) keputusan dari dewan kehormatan. Sudah tidak menjadi anggota, setahu saya loh," kata Ganjar saat ditemui wartawan di kediamannya, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Kamis (25/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun mengenai status keanggotaan Presiden Jokowi di PDIP, Ganjar menyatakan belum tahu secara pasti. Meski demikian, dengan adanya pernyataan Komarudin, Ganjar menyebut sudah ada keputusan dari partai.

"Kalau Pak Jokowi saya belum tahu (statusnya). Tapi kalau kemudian Pak Komar sudah mengatakan itu, berarti sudah ada keputusan. Ya itu mekanisme internal aja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dilansir detikNews, soal Jokowi bukan lagi kader PDIP itu diungkap Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Awalnya, Komarudin Watubun ditanya apakah PDIP menutup peluang berkoalisi dengan Prabowo-Gibran dan bagaimana status Gibran di partai berlambang banteng tersebut.

"Siapa? Gibran itu bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak diambil keputusan itu, diulang-ulang itu gimana," kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Komarudin juga merespons pertanyaan tentang status ayah Gibran yang juga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di PDIP. Komarudin menyinggung Jokowi 'sudah di sebelah sana'.

"Orang sudah di sebelah sana bagaimana mau bilang bagian masih dari PDI Perjuangan," ujarnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads