Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Negeri Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, kini dialihkan ke rumah warga. Pasalnya, tak ada tempat lain setelah sekolah itu terdampak pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Video kegiatan guru dan siswa di rumah warga ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @kulonprogo_stories pagi tadi. Hingga sore ini video itu sudah ditonton sebanyak 32 ribu kali.
Video itu menunjukkan siswa dan guru SD Negeri Bugel sedang melangsungkan KBM di sebuah rumah kayu dalam kondisi yang minim fasilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tergusur JJLS siswa SD Negeri Bugel pindah Ke rumah kosong. Terdampak proyek pembangunan JJLS dan saluran air, proses KBM siswa sekolah ini direlokasi ke 2 rumah kosong milik warga yang lokasinya tak jauh dari sekolah. Meski tak seluas dan senyaman sekolah yang lama, siswa sekolah ini tetap antusias mengikuti pelajaran. Mereka berharap pembangunan sekolah yang baru dapat dilakukan secepatnya, agar mereka bisa belajar dengan nyaman," dikutip detikJogja dari keterangan video di akun Instagram @kulonprogo_stories, Selasa (23/4/2024).
Kepala SD Negeri Bugel, Ngadikin, saat dimintai konfirmasi membenarkan hal itu. "Awalnya kan sekolah kita itu ceritanya ya tahun 2020 kena proyek jalan lintas selatan, nah ini sudah mau dimulai atau bagaimana yang jelas kami dapat instruksi untuk pindah, untuk KBM di kelanjutan semester 2 ini," ucap Sadikin saat ditemui wartawan di SDN Bugel, Selasa (23/4).
Sadikin mengatakan ada dua rumah warga yang dipilih jadi tempat KBM SD Negeri Bugel. Rumah itu bisa dipakai karena sudah tidak berpenghuni.
"Statusnya rumah ini adalah milik person, masyarakat, jadi ada dua unit yang kebetulan kosong. Kemarin boleh dipakai, kemudian kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan," ujarnya.
Sadikin mengatakan lokasi yang dipilih itu tidak representatif sehingga membuat siswa kurang nyaman.
"Saya rasa dampak kemungkinan secara fisik jelas ada, kalau kemarin luas (ruang kelasnya di sekolah) sekarang bisa dikatakan seadanya," ucapnya.
Respons Disdikpora Kulon Progo
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Bambang Sidi Rahmanto mengatakan keputusan memindahkan KBM ke rumah warga itu berdasarkan kesepakatan bersama. Keputusan itu muncul dalam pertemuan yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta belum lama ini.
"Beberapa waktu lalu sebelum puasa, itu kan kami (Disdikpora) diundang di SD Bugel, yang mengundang DPUPESDM DIY. Intinya SD Bugel itu semua bangunannya terkena imbas JJLS. Akhirnya kami menganggarkan ke Pemda Kulon Progo melalui APBD mendahului Perubahan untuk sewa rumah warga yang ada di sekitar sekolah. Sudah disetujui Pemda dan triwulan kedua ini, April, siswa SD Bugel sudah pindah ke rumah warga," terang Bambang.
Bambang menyebut keputusan ini terpaksa diambil karena SD Negeri Bugel belum punya gedung pengganti. Sebelumnya Disdikpora sudah berupaya membangun gedung baru tapi urung terlaksana karena sejumlah hal.
"Terus rencana pembangunan kami masih menunggu palilah atau izin Gubernur, itu kita minta sejak tahun 2021, tapi belum turun. Jadi 2022 sudah kita anggarkan Rp3,8 miliar, dan ternyata belum ada surat izin Gubernur karena pakainya tanah kas desa," jelasnya.
"Akhirnya sampai sekarang di 2025 kita anggarkan lagi Rp 4 miliar lebih untuk pembangunan gedung baru itu. Lokasinya nanti di dekat eks lokasi SDN Bugel," imbuh Bambang.
Bambang menambahkan, selama menunggu adanya gedung baru, KBM SD Negeri Bugel akan tetap digelar di rumah warga. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada solusi lain terkait tempat yang lebih layak.
"Nanti kita evaluasi setelah selesai pembelajaran ini, karena ini juga berdampak pada PPDB juga. Bagaimana nanti, akan di rumah warga atau kita titipkan ke sekolah lain, nanti kita evaluasi dulu," pungkasnya.
(dil/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan