Nama pesinden sekaligus komedian Soimah Pancawati dilirik sejumlah partai politik untuk maju Pilkada Bantul. Soimah pun memberikan klarifikasi mengenai dirinya yang disebut mencalonkan diri menjadi Bupati Bantul itu.
Dilansir detikHot, Soimah memberikan penjelasan mengenai kabar dirinya maju Pilkada Bantul.
"Kabar yang beredar selama ini saya katanya sudah mencalonkan sebagai Bupati Bantul Yogyakarta 2024 itu adalah kabar bohong belaka," ungkap Soimah saat mengisi acara OTW di Trans7 dilihat detikcom, Selasa (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soimah menjelaskan sampai saat ini belum tergerak untuk terjun ke dunia politik.
"Mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati itu belum tergerak ya," ujarnya.
Meski begitu, Soimah mengatakan memang banyak partai politik yang menginginkannya untuk bergabung.
"Ya itu tadi memang belum tertarik sampai sekarang," tegas Soimah lagi.
Dilirik Gerindra
Untuk diketahui, salah satu parpol yang melirik Soimah adalah Gerindra. Soimah diusulkan dalam Pilkada Bantul.
Ketua DPD Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Danang Wicaksana Sulistya membenarkan adanya usulan tersebut. Munculnya nama Soimah dan juga menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono untuk Pilkada Sleman, berdasarkan penjaringan aspirasi DPC Gerindra masing-masing wilayah. Baik dari usulan kader partai, simpatisan, hingga masyarakat umum.
"Iya benar ada nama Erina dan Soimah, muncul sebagai usulan di masing-masing DPC Gerindra Sleman dan Bantul. Semua berdasarkan aspirasi baik dari kader dan simpatisan maupun masyarakat umum," jelas Danang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (13/3).
Terkait aspirasi, Danang membeberkan sejumlah pertimbangannya. Mulai dari melihat peran ketokohan, mewakili aspirasi warga dan pertimbangan lainnya. Semuanya lalu dirumuskan sebagai usulan di masing-masing wilayah.
Dilirik PDIP
DPC PDIP Bantul juga memunculkan nama Soimah untuk Pilkada Bantul 2024. Nama Soimah muncul dari usulan pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting.
Ketua DPC PDIP Bantul yang juga Wabup Bantul, Joko B Purnomo mengatakan bahwa DPC wajib menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
"DPC sudah melakukan sosialisasi kepada PAC dan sayap partai. Kemudian kita tindak lanjuti dengan rapat DPC yang diperluas artinya diperluas itu melibatkan PAC dan ranting yang berlangsung malam tadi," kata Joko saat dihubungi wartawan, Jumat (19/4).
Rapat pada Kamis (18/4) malam itu berlangsung serentak di 17 kapanewon se-Bantul. Hasilnya, beberapa nama muncul dari rapat tersebut. Salah satunya, semua PAC menghendaki Joko B Purnomo untuk maju sebagai calon Bupati Bantul pada Pilkada 2024.
Di samping itu, muncul beberapa nama lain yang diusulkan PAC dan ranting. Di antaranya Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo; anggota DPRD Bantul, Aryunadi; hingga artis Soimah Pancawati.
"Terus satu Kapanewon Sewon menambah usulan Pak Aryunadi yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Bantul. Kemudian Kapanewon Bambanglipuro ada tiga nama, yaitu Joko Purnomo, Hanung Raharjo, dan Soimah Pancawati," ucapnya.
"Kemudian satu kapanewon yakni Kapanewon Kasihan mengusulkan dua nama yakni Joko Purnomo dan Soimah Pancawati. Jadi Joko Purnomo di 17 kapanewon, Aryunadi dan Hanung masing-masing satu kapanewon, dan Soimah di dua kapanewon," lanjut Joko.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi