Tanggal 24 April 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Angkutan Nasional

Tanggal 24 April 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Angkutan Nasional

Firmansyah Dwi Ardianto - detikJogja
Rabu, 24 Apr 2024 06:00 WIB
Jadwal Libur Lebaran 2024 pada kalender bulan April.
Ilustrasi kalender April. Foto: Dok. Kementerian Agama
Jogja -

Banyak acara peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 24 April di Indonesia dan juga seluruh belahan dunia. Lalu apa saja hari penting yang diperingati pada 24 April 2024? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Tanggal 24 April 2024 dalam kalender Masehi jatuh pada hari Rabu dan juga bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1445 Hijriah. Sementara dalam kalender Jawa, 24 April 2024 merupakan weton Rabu Legi.

Setidaknya ada tiga hari peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 24 April 2024. Untuk mengetahui peringatan apa saja yang jatuh pada tanggal 24 April 2024, berikut informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 24 April 2024 Memperingati Apa?

Hari Angkutan Nasional

Setiap tahun, tanggal 24 April diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional. Peringatan Hari Angkutan Nasional ini bertujuan untuk memperingati perkembangan dan sejarah angkutan umum yang ada di Indonesia.

Angkutan umum menjadi faktor penting dalam kegiatan sehari-hari sebagai sarana transportasi untuk menghubungkan wilayah-wilayah berbeda. Dikutip dari situs resmi DAMRI, awalnya selama masa penjajahan Jepang, angkutan barang dinamakan Jawa Unyu Zidousha, sedangkan angkutan untuk penumpang disebut Zidousha Sokyoku.

ADVERTISEMENT

Setelah kemerdekaan Indonesia, kedua angkutan tersebut masing-masing berganti nama menjadi Djawatan Pengangkoetan dan Djawatan Angkoetan Darat di bawah pengurusan Departemen Perhubungan RI. Membahas angkutan umum pasti tidak lepas dari Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI), sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi darat.

Dikutip dari laman Kementerian Keuangan RI, perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai bagian dari departemen yang bertugas menyelenggarakan angkutan umum penumpang dan barang dengan menggunakan kendaraan bermotor sejak dikeluarkannya Maklumat Kementerian Perhubungan RI No. 01/DAMRI/46 tanggal 25 November 1946.

Hari Denim

Amerika Serikat menetapkan tanggal 24 April sebagai Hari Denim Nasional dan diperingati setiap tahunnya. Dikutip dari laman Stanford University, tujuan dari peringatan hari denim adalah sebagai bentuk protes terhadap kesalahpahaman seputar kekerasan seksual.

Dikutip dari laman National Today, Hari Denim pertama kali dirayakan pada 1999 ketika pengadilan Italia mengabulkan banding seorang instruktur pengemudi berusia 45 tahun yang memperkosa seorang gadis 18 tahun dan membatalkan hukumannya. Dia mengajukan banding bahwa gadis itu telah melakukan hubungan seks suka sama suka dengannya karena dia mengenakan celana denim ketat yang hanya bisa dilepaskan dengan bantuan gadis itu.

Keputusan tersebut menimbulkan kemarahan dan protes di seluruh dunia. Lalu seorang wanita Italia datang ke tempat kerja menggunakan jeans denim sebagai bentuk protes. Gerakan tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak di berbagai belahan dunia.

Kekerasan seksual menimbulkan trauma, namun sayangnya para pelaku sering kali bebas dari hukuman. Selain itu, para korban juga sering kali disalahkan atas kejadian tersebut, sikap tersebut menyebabkan lemahnya hukum yang tidak banyak membantu korban.

Hari Denim bertujuan untuk membersihkan dunia dari sikap dan hukum seperti itu untuk mewujudkan keadilan dan dukungan nyata bagi mereka yang layak mendapatkannya.

Hari Berteriak Internasional

Hari Berteriak dirayakan pada 24 April, awalnya mungkin terdengar konyol namun hari ini memiliki makna tersendiri. Kesibukan sehari-hari menyebabkan timbulnya kecemasan dan tekanan yang terpendam, dan kita membutuhkan cara yang sehat untuk menyalurkannya.

Dikutip dari laman National Today, Hari Berteriak meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan dari berteriak. Banyak dari kita telah merasakan manfaat dari mengeluarkan teriakan panjang, baik di atas bantal, atau di tempat yang membuat kita merasa nyaman.

Berteriak sendiri telah dianggap sebagai penyembuhan selama berabad-abad. Lebih dari 2000 tahun yang lalu, berteriak dipandang sebagai terapi dan merupakan pelengkap pengobatan Timur.

Meskipun ada manfaat dari berteriak, menggunakannya sebagai cara penyembuhan harus dilakukan dengan benar dan tidak dilakukan di tempat yang akan mengganggu orang lain, atau bahkan membenarkan perilaku buruk terhadap orang lain dengan kedok menggunakan teriakan sebagai cara untuk menyalurkan emosi.

Nah, itu dia beberapa hari yang diperingati di tanggal 24 April 2024. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Firmansyah Dwi Ardianto, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(cln/rih)

Hide Ads