Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 16 April 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Suara Sedunia. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus. Namun, tidak hanya itu, masih ada daftar perayaan lain yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 16 April 2025 adalah hari Rabu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Rabu Pon, 17 Sawal 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 17 Syawal 1446 H.
Lantas, tanggal 16 April 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 16 April 2025 Memperingati Hari Apa?
Menurut laman resmi Kopassus, National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 16 April 2025 seperti Hari Suara Sedunia hingga Hari Ulang Tahun Kopassus. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Suara Sedunia
Hari Suara Sedunia adalah ajakan global untuk mengenal, merawat, dan merayakan alat komunikasi paling alami yang kita milik, yaitu suara. Hari ini diperingati oleh para profesional medis seperti dokter THT dan terapis wicara, juga oleh para penggiat seni vokal, guru, dan siapa pun yang menggantungkan hidupnya pada kekuatan suara.
Perayaan ini diselenggarakan di berbagai belahan dunia dan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan suara. Banyak kegiatan edukatif dilakukan, mulai dari pemeriksaan suara gratis, lokakarya vokal, sampai konser musik yang mengusung pesan pentingnya merawat pita suara.
Suara adalah bagian penting dari identitas manusia. Melalui Hari Suara Sedunia, kita diingatkan untuk tidak mengabaikan kesehatan vokal, karena suara bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga ekspresi diri yang mencerminkan budaya, emosi, dan jiwa.
2. Hari Semicolon Sedunia
Hari Semicolon Sedunia menjadi ruang refleksi bagi jutaan orang di seluruh dunia yang tengah berjuang melawan gangguan kesehatan mental. Peringatan ini lahir dari gerakan "Project Semicolon" yang berasal dari Amerika Serikat. Gerakan ini dikenal dengan simbol titik koma sebagai lambang bahwa cerita hidup belum selesai dan masih bisa dilanjutkan.
Peringatan ini menyasar semua kalangan, terutama mereka yang mengalami depresi, trauma, kecanduan, dan pemikiran untuk mengakhiri hidup. Pada 16 April, banyak komunitas mengadakan diskusi terbuka, kampanye dukungan emosional, hingga acara menulis dan berbagi cerita. Tidak jarang pula orang menggambar atau membuat tato titik koma sebagai bentuk solidaritas.
Hari ini penting karena menumbuhkan empati dan pengertian terhadap mereka yang mengalami kesulitan mental. Lewat simbol sederhana, dunia diingatkan untuk selalu memberi harapan dan kasih kepada mereka yang sedang merasa sendiri.
3. Rabu Suci
Dalam tradisi Kristen, 16 April 2025 bertepatan dengan Rabu Suci, bagian dari Pekan Suci yang dimulai sejak Minggu Palma. Rabu Suci memiliki makna yang mendalam, karena pada hari inilah diceritakan bahwa Yudas Iskariot mulai merencanakan pengkhianatannya terhadap Yesus. Momen ini menjadi awal dari penderitaan Kristus yang puncaknya terjadi pada Jumat Agung.
Perayaan ini dijalankan secara khusyuk oleh umat Kristen di berbagai negara. Umat biasanya mengikuti misa atau ibadah khusus yang menekankan pada introspeksi diri, doa, dan perenungan terhadap pengorbanan Yesus. Banyak gereja juga menggelar prosesi atau drama yang menggambarkan kisah pengkhianatan Yudas.
Rabu Suci bukan hanya soal mengenang peristiwa masa lalu. Hari ini mengajak umat untuk merenungi makna kesetiaan, kejujuran, dan kasih pengampunan. Melalui momen ini, umat diajak untuk mempersiapkan hati menyambut kebangkitan Kristus di Hari Paskah.
4. Hari Menyelamatkan Gajah
Hari Menyelamatkan Gajah, yang dirayakan setiap 16 April, adalah panggilan global untuk peduli terhadap nasib gajah, khususnya di Asia dan Afrika. Inisiatif ini muncul dari Thailand dan diangkat ke panggung dunia oleh Patricia Sims, seorang pembuat film asal Kanada. Hari ini diwarnai kampanye pelestarian dan edukasi publik mengenai ancaman serius yang dihadapi gajah, terutama akibat perburuan dan kehilangan habitat.
Di berbagai belahan dunia, organisasi lingkungan hidup menyelenggarakan kegiatan seperti edukasi di sekolah, pemutaran film dokumenter, serta penggalangan dana untuk konservasi gajah. Di Thailand, tempat lahirnya peringatan ini, beberapa yayasan melakukan pelepasan gajah ke hutan konservasi sebagai simbol kebebasan.
Hari Menyelamatkan Gajah menegaskan bahwa pelestarian satwa tidak bisa menunggu. Gajah adalah bagian penting dari ekosistem dan budaya. Kehilangan mereka berarti menghilangkan sebagian dari warisan dunia yang tak tergantikan.
5. HUT Kopassus
Bagi bangsa Indonesia, 16 April memiliki arti khusus karena merupakan hari lahir satuan elit militer kebanggaan, yaitu Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Dibentuk pada 16 April 1952, satuan ini bermula dari gagasan Letkol Slamet Riyadi dan Kolonel A.E. Kawilarang setelah melihat kebutuhan akan pasukan cepat tanggap yang memiliki keahlian tempur tinggi dalam menghadapi pemberontakan.
Peringatan ini dirayakan secara khidmat oleh seluruh keluarga besar TNI, baik di pusat maupun di daerah. Acara biasanya diisi dengan upacara militer, atraksi kemampuan khusus pasukan, serta penganugerahan tanda jasa kepada prajurit yang berprestasi. Sebagian besar rakyat Indonesia mengenal Kopassus sebagai pasukan elite yang berjasa dalam menjaga keamanan nasional.
Lebih dari sekadar satuan tempur, Kopassus adalah simbol keberanian, disiplin, dan pengabdian. Dengan mengenang sejarah panjangnya, masyarakat diajak untuk menghargai perjuangan para prajurit yang siap berkorban demi Tanah Air.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 16 April 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/afn)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM