Sesosok mayat pria misterius (Mr X) ditemukan mengapung di Kali Opak, Kretek, Bantul. Badan SAR Nasional (Basarnas) dan polisi memberi penjelasan mengenai identitasnya.
Basarnas Jogja melalui Humas Pipit Eriyanto mengatakan, jenazah Mr X itu adalah pria yang menceburkan diri ke Kali Code pekan lalu.
"Berdasarkan hasil identifikasi bahwa jenazah Mr X yang ditemukan di sungai Opak teridentifikasi positif sebagai jenazah dari Basuki Rachmat," kata Pipit Rabu (17/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pipit menambahkan, jenazah yang terkonfirmasi sebagai Basuki itu lantas diserahkan ke Dinas Sosial Kota Jogja. Tujuannya untuk mendapatkan penanganan lanjutan dari dinsos.
Penjelasan Polisi
Sementara keterangan berbeda disampaikan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry. Pihaknya mengaku belum berani memastikan bahwa mayat misterius tersebut adalah Basuki Rachmat.
Sebabnya, keluarga belum yakin jika jenazah di Kali Opak adalah Basuki. "Dari polisi belum bisa memastikan bahwa itu Basuki. Karena dari pihak keluarga belum yakin, istri dan anaknya mengaku belum yakin," ucapnya.
Jeffry menerangkan polisi tengah mengambil sampel darah keluarga Basuki. Pengambilan sampel untuk pembanding setelah petugas mendapatkan sidik jari jasad tersebut secara manual.
"Karena dari berkas-berkas sebelumnya belum bisa dinyatakan cocok dan sesuai. Jadi hari ini petugas mengantar keluarga ke Dokpol untuk ambil diambil sampel darahnya," ujarnya.
"Untuk cek DNA di Jakarta. Kalau dari dokkes tadi bilang paling cepat hasilnya keluar dua pekan," lanjut Jeffry.
Sebelumnya, Basuki dilaporkan hanyut di aliran Kali Code, Jogja. Pria itu disebut sengaja terjun dari Jembatan Jambu Gemblakan.
Kejadiannya berlangsung Rabu petang (10/4) sekitar pukuil 18.00 WIB. Basuki (53) diketahui merupakan warga Gemblakan Sawah, Suryatmajan, Danurejan, Kota Jogja.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja Nurhidayat membenarkan adanya kejadian ini. Dari keterangan yang dia himpun, sosok pria tersebut sengaja lompat ke aliran Kali Code, tepatnya dari Jembatan Jambu Gemblakan.
"Benar info sementara sengaja terjun dari jembatan Jambu Gemblakan," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/4) malam.
Setelah seminggu pencarian, pada Selasa (16/4) pencarian terhadap Basuki dihentikan. Pipit menjelaskan penghentian itu sudah melalui pertimbangan matang. Termasuk, berkomunikasi dengan keluarga korban.
"Benar, operasi SAR pencarian untuk korban atas nama Basuki diusulkan untuk ditutup. Ini atas beragam pertimbangan termasuk karena sudah memasuki H+7 pencarian," jelasnya melalui sambungan telepon.
Adapun mayat misterius itu ditemukan mengapung di aliran Kali Opak, Jumat (12/4). Jasad itu ditemukan warga yang datang ke pos ketupat TPR Induk.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa