Arus lalu lintas di jalan menuju Malioboro hingga di Jalan Malioboro siang ini padat merayap. Mobil-mobil berpelat nomor luar DIY tampak memenuhi jalanan, namun tidak sampai terjadi macet total.
Pantauan detikJogja di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (14/4), kepadatan arus lalu lintas sudah terasa di Jalan Mangkubumi ke arah Malioboro. Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup akses ke Malioboro dari arah tersebut.
Penutupan akses tepatnya di jembatan Kleringan, sehingga kendaraan yang hendak ke Malioboro mesti memutar lewat Stadion Kridosono. Imbasnya, antrean kendaraan mengular dari Stadion Kridosono hingga Jalan Abu Bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat di depan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, arus lalu lintas dipecah ke arah Malioboro dan Jalan Pasar Kembang. Lalu lintas di kedua jalan tersebut padat merayap, didominasi mobil berpelat luar DIY.
Perwira Pos Pengamanan (Papospam) Teteg Malioboro, Iptu Hendratmoko mengatakan kondisi ini sudah terjadi sejak Sabtu kemarin bahkan hingga dini hari tadi.
"Jam setengah sembilan (pagi tadi) sudah mulai (padat) merayap arus lalu lintasnya," kata Hendra saat ditemui wartawan di Pospam Teteg Malioboro, Minggu (14/7/2024).
"Kemacetan ini dari kemarin sudah lumayan padat, walaupun tersendat masih bisa berjalan. Kemarin sore sekitar jam 16.00 sudah mulai melambat arus lalu lintas, sampai tadi malam 01.00 - 01.30 itu masih," imbuhnya.
Menurut Hendra, kepadatan arus lalu lintas ini menurutnya karena hari ini diprediksi sebagai puncak arus wisatawan di Jogja.
"Puncaknya (arus wisatawan) saya kira hari ini, Minggu itu mungkin hari terakhir ya, karena besok Senin sudah ada yang masuk (kerja)," ujar dia.
Selain memberlakukan rekayasa lalu lintas, polisi juga menyiagakan personel untuk mengatur arus. Utamanya mengatur penyebab potensi penumpukan kendaraan seperti parkir atau berhenti sembarangan.
"Di sirip-sirip Malioboro kita tempatkan personel untuk memperlancar arus lalu lintas, kadang dari sirip Malioboro sebelah barat itu (kendaraan) roda dua roda empat masuk Jalan Malioboro, itu membuat macet," paparnya.
"Jangan parkir di sembarang tempat, (terutama) tempat larangan parkir, agar semua berjalan lancar," pungkas Hendra.
Detikers bisa terus mengikuti informasi terbaru mengenai arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2024 di sini.
(dil/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi