- Kumpulan Renungan Singkat untuk Anak Sekolah Minggu Renungan Singkat #1 Peduli kepada Orang Lain Renungan Singkat #2 Tugas Memberitakan Injil Renungan Singkat #3 Jangan Menyombongkan Diri Renungan Singkat #4 Kesetiaan Tuhan Renungan Singkat #5 Tegak dalam Iman Renungan Singkat #6 Hidup yang Baru Renungan Singkat #7 Tuhan Selalu Turut Bekerja Renungan Singkat #8 Berdoa untuk Orang Lain Renungan Singkat #9 Belajar dari Abraham Renungan Singkat #10 Menjadi Anak Allah
Sekolah Minggu biasanya diadakan oleh seluruh gereja, baik Gereja Kristen maupun Katolik. Nah, artikel kali ini berisi berbagai renungan singkat untuk anak Sekolah Minggu dengan berbagai tema menarik.
Mengutip binus.ac.id, Sekolah Minggu merupakan tempat untuk anak-anak dapat belajar dengan mendapatkan pembinaan tentang ajaran Kristiani. Dalam rangkaian kegiatan Sekolah Minggu, anak-anak diberikan cerita pengajaran yang berasal dari Alkitab.
Selain itu, biasanya anak-anak juga diajarkan untuk memuji Tuhan Yesus dengan berbagai lagu rohani anak. Bahkan, kegiatan sekolah minggu juga sering diselipkan dengan berbagai permainan agar anak-anak tidak bosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kumpulan Renungan Singkat untuk Anak Sekolah Minggu
Merangkum dari laman resmi Yayasan Komunikasi Bersama Sinode GKI, berikut rangkuman renungan singkat untuk anak Sekolah Minggu dengan pilihan tema menarik.
Renungan Singkat #1 Peduli kepada Orang Lain
Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita (1 Korintus 12:26).
Ibu Sinta, guru BP, mengajak Didi dan Kiki untuk mengunjungi Rini. Rini sudah satu minggu tidak masuk sekolah karena sakit. Ia harus bolak-balik berobat ke rumah sakit. Tubuhnya sangat lemah. Melalui kunjungan ini, Ibu Sinta mau mengajar Didi dan Kiki untuk peduli pada pada teman yang sakit, lemah, dan kekurangan.
Adik-adik, anak-anak Tuhan diumpamakan seperti tubuh manusia dengan banyak anggota. Mari kita baca gambaran ini dalam 1 Korintus 12:18-26!
Ada mata, telinga, tangan, kaki, dan lain-lain. Semuanya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Setiap anggota tubuh harus bekerja sama untuk bisa mengerjakannya. Tidak boleh ada yang merasa paling penting. Sebaliknya, harus saling peduli dan memperhatikan satu sama lain.
Jika satu anggota tubuh sakit, seluruh tubuh merasakan sakit. Paulus ingin agar jemaat di Korintus memedulikan anggotanya yang mengalami kesulitan. Paulus ingin jemaat Korintus dapat bersatu dan mencegah perpecahan di antara mereka.
Adik-adik, kita harus peduli kepada teman yang sakit dan mengalami kesulitan. Ayo kita lakukan satu hal yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama!
Doa: Bapa di Surga, kiranya hatiku penuh belas kasih dan kepedulian kepada orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #2 Tugas Memberitakan Injil
Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil (1 Korintus 9:16).
Karel suka pamer dan senang main gadget di kelas. Ketika Ibu Lina memberi tugas kepada Karel untuk memberitahu Ray tentang PR Matematika, Karel lalai karena asyik main gadget. Karena Ray tidak tahu tentang PR ini, maka ia tidak mengerjakannya. Ia pun ketinggalan pelajaran dari teman-teman yang lain.
Adik-adik, kita juga punya tugas yang diberikan oleh Tuhan, yaitu memberitakan Injil. Paulus adalah contoh orang yang mengerjakan tugas dari Tuhan. Ia rajin dan setia mengerjakan tugasnya.
Mari kita membaca 1 Korintus 9:15-18!
Paulus tidak sombong, memegahkan diri, pamer, dan bahkan tidak menuntut upah untuk tugas memberitakan Injil. Bagi Paulus, memberitakan Injil adalah kesukaannya.
Adik-adik, ketika kita bertemu dengan siapapun, ingatlah untuk memberitakan Injil kepada mereka. Ceritakan tentang Tuhan Yesus yang mengasihi dunia kepada mereka. Bagaimana caranya? Melalui perkataan dan perbuatan baik kita. Lakukanlah tugas ini dengan hati yang penuh sukacita, ya!
Doa: Bapa di Surga, berilah aku keberanian supaya aku mampu menceritakan Injil Kristus kepada sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #3 Jangan Menyombongkan Diri
Apa yang engkau punyai, yang tidak engkau terima (1 Korintus 4:7).
"Lisa dan Nanda jangan diikutkan dalam kelompok belajar kita ya, Di. Aku engga mau satu kelompok dengan anak-anak miskin!" ujar Rudolf kepada Didi. Didi kemudian dengan tegas menjawab Rudolf, "Jangan sombong, Rudolf! Semua teman-teman tahu kamu anak orang kaya. Namun ingat, sombong itu dosa, lo!"
Adik-adik, di dalam Alkitab dituliskan bahwa orang yang sombong, angkuh, akan direndahkan. Paulus mengingatkan jemaat di Korintus tentang kesombongan.
Mari kita membaca 1 Korintus 4:6-10!
Kota Korintus adalah kota metropolitan pada zaman Paulus. Ada banyak orang kaya di kota Korintus. Paulus mengingatkan agar mereka jangan menyombongkan diri. Semua yang mereka miliki adalah pemberian Tuhan. Karena itu, mereka tidak boleh sombong!
Adik-adik, ingat dan janganlah lupa bahwa orangtua, guru, makanan, rumah, mainan, dan mobil adalah pemberian Tuhan. Itu sebabnya, kita tidak patut sombong. Ayo kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan atas segala pemberian-Nya!
Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk senantiasa bersyukur atas pemberian-Mu supaya aku jangan menyombongkan diri. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #4 Kesetiaan Tuhan
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia (1 Korintus 1:9).
Di halaman gereja, Kiki bertemu Pak Kirno. "Selamat pagi, Pak Kirno! Terima kasih, Pak Kirno selalu rajin dan setia membersihkan gereja kita. Omong-omong, sudah berapa lama Pak Kirno bekerja di gereja?" tanya Kiki. "Bapak bekerja di sini sejak gereja ini berdiri, Ki. Sudah sekitar 20 tahun," jawab Pak Kirno kepada Kiki.
Adik-adik, setia adalah karakter yang perlu kita bina sejak kecil. Setia juga adalah sifat Allah.
Mari kita membaca 1 Korintus 1:4-9!
aulus menegaskan kepada jemaat Korintus untuk teguh di dalam Kristus Yesus, seperti Allah setia dan tidak pernah berubah. Allah setia menyertai sampai akhir.
Adik-adik, ayo kita belajar setia dalam segala hal! Setia berarti taat melakukan sesuatu secara terus-menerus. Setia berdoa, membaca Alkitab, bersaat teduh; setia mengikut Tuhan; setia melakukan apapun, bahkan hal-hal kecil. Kita bisa setia karena Allah kita adalah setia.
Doa: Bapa di Surga, kiranya Engkau menolongku untuk setia menjadi murid-Mu sampai akhir. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #5 Tegak dalam Iman
Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman (2 Korintus 13:5).
Opa dan Oma berkunjung ke rumah Kiki selama satu bulan. Hari ini, Opa dan Oma akan pulang ke Surabaya. Sebelum berangkat, mereka berpesan kepada Kiki, "Ki, kamu taat sama Mama dan Papa, ya. Jangan buat orang tuamu sedih karena kamu tidak mendengarkan mereka." "Baik Opa, Oma, Kiki akan terus ingat nasihat dan pesan ini. Semoga Opa dan Oma tiba di Surabaya dengan selamat," jawab Kiki.
Adik-adik, pesan dan nasihat sering kita terima dari orang tua maupun keluarga lainnya. Pesan dan nasihat penting untuk ditaati. Demikian juga yang dilakukan oleh Paulus. Di akhir suratnya kepada jemaat Korintus, ia menulis pesan dan nasihat.
Mari kita membaca 2 Korintus 13:1-10!
Paulus meminta jemaat Korintus untuk menguji diri, apakah mereka telah sungguh-sungguh percaya kepada Yesus Kristus. Paulus berpesan supaya mereka tetap tegak dalam iman, terus yakin dan percaya kepada Kristus. Inilah sukacita Paulus, yaitu jika jemaat setia sebagai murid-murid Kristus.
Adik-adik, apakah kalian telah sungguh-sungguh yakin dan percaya kepada Yesus Kristus? Kiranya kalian tidak akan pernah melupakan iman percaya kepada Tuhan Yesus.
Doa: Bapa di Surga, kiranya aku teguh dan setia memelihara iman percaya sampai akhir. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #6 Hidup yang Baru
Dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama Dia melalui baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita dimungkinkan hidup dalam hidup yang baru (Roma 6:4).
"Bagaimana kabar kamu di sekolah hari ini, Ki?" tanya Mama kepada Kiki. "Ada yang membuat Kiki sedih, Ma. Ternyata Nico masih suka marah-marah, termasuk marah-marah kepada asisten rumah tangganya," jawab Kiki. "Oh begitu, Mama juga turut sedih mendengarnya. Kita terus doakan Nico ya, supaya berubah sikapnya," ujar Mama kepada Kiki.
Adik-adik, sebagai orang yang mengikut Tuhan Yesus, kita mengalami hidup yang baru. Mari kita membaca Roma 6:1-10!
Paulus mengajarkan bahwa orang percaya harus mengalami hidup yang baru, yaitu mengalami perubahan dalam hidupnya.
Ketika sudah menerima karunia Allah dalam Kristus seharusnya hidup orang percaya berbeda dari sebelumnya. Sebab, mereka memisahkan diri secara pasti dari dosa. Mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Jika mereka menyerahkan diri kepada dosa, hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal.
Adik-adik, ayo hidup taat kepada Tuhan. Jalani hidup baru sebagai pengikut Tuhan Yesus yang baik, benar, dan dipenuhi sukacita.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku agar sungguh mengalami hidup baru sebagai pengikut Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #7 Tuhan Selalu Turut Bekerja
Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan orang-orang yang mengasihi Allah... (Roma 8:28).
Kiki merasa kesulitan mengerjakan PR Matematika. "Papa, mengapa PR Matematika ini susah sekali? Aku sudah berusaha mengerjakannya, tetapi belum juga ketemu jawabannya," kata Kiki. "Sini Papa bantu, Ki. Ayo tetap semangat dan percaya bahwa Tuhan pasti menolongmu," ujar Papa.
Adik-adik, pernahkah kamu juga ingin menyerah dalam mengerjakan sesuatu? Mengapa? Bagaimana seharusnya kita melihat kesulitan? Mari kita membaca Roma 8:28-30!
Paulus mengingatkan jemaat di Roma, termasuk kita saat ini, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu, juga dalam kesulitan yang sedang kita hadapi. Allah senantiasa berkarya untuk memelihara dan menolong kita.
Adik-adik, saat kita mengalami kesulitan, berdoalah kepada Allah. Percayalah bahwa Allah tidak tinggal diam dan membiarkan kita dalam kesulitan. Ia selalu melakukan segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku agar selalu percaya bahwa Engkau juga bekerja dalam kesulitanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #8 Berdoa untuk Orang Lain
Sebab, Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil tentang Anak-Nya, adalah saksiku bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu (Roma 1:9).
"Kamu sedang menulis apa, Santi?" tanya Mama. "Santi sedang menulis nama-nama orang yang mau Santi doakan supaya Santi tidak lupa ketika nanti berdoa, Ma," jawab Kak Santi.
"Wah, Mama senang sekali mendengarnya, Santi! Mama juga bersyukur dan bangga, anak Mama mau mendoakan orang lain," ujar Mama.
Adik-adik, apakah kamu juga berdoa untuk orang lain? Paulus selalu berdoa untuk orang lain. Mari kita membaca Roma 1:8-15!
Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus menyampaikan bahwa ia selalu mengingat mereka dalam doa.
Paulus bersyukur karena mereka beriman kepada Yesus. Ia berdoa agar beroleh kesempatan mengunjungi mereka. Ia juga mendoakan agar iman mereka selalu kuat di dalam Tuhan dan bersukacita.
Adik-adik, mari kita juga mendoakan orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, berarti kita belajar peduli.
Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk mengingat orang-orang di sekitarku yang membutuhkan dukungan doa. Aku mau berdoa bagi mereka. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #9 Belajar dari Abraham
Sebab, apa yang dikatakan Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Allah dan Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran" (Roma 4:3).
"Didi, kelihatannya kamu sedang memikirkan sesuatu. Ayo cerita sama Mama!" kata Mama. "Iya, Ma. Didi lagi memikirkan lomba kuis Alkitab pada hari Minggu mendatang. Didi bisa tidak, ya?" ujar Didi. "Kamu kan sudah pernah menang lomba kuis Alkitab. Percayalah, Tuhan pasti menolongmu," kata Mama.
Adik-adik, pernahkah kamu juga ragu ragu untuk melakukan sesuatu? Ayo kita belajar dari Abraham supaya tidak ragu-ragu.
Mari kita membaca Roma 4:1-8! Paulus memberi contoh kehidupan Abraham kepada jemaat di Roma.
Abraham percaya kepada Allah. Abraham menerima janji Allah bahwa ia akan mempunyai anak. Abraham menantikannya dengan percaya meskipun saat punya anak, ia sudah tua. Abraham adalah bapa segala bangsa. Setiap orang dari bangsa apa pun, yang percaya kepada Allah.
Adik-adik, mari kita selalu percaya kepada Tuhan. Ia akan selalu menyertai dan menolong kita untuk mengerjakan setiap hal yang baik dan benar.
Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu percaya Engkau menyertai dan menolongku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Renungan Singkat #10 Menjadi Anak Allah
Oleh Roh itu kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa!" Roh itu sendiri bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah (Roma 8:15-16).
"Mengapa kamu diam saja dari tadi, Di? Ada apa?" tanya Mama kepada Didi. "Ma, tadi Didi melihat seorang ibu berjualan sambil menggendong anaknya. Mereka berdua makan satu bungkus nasi," jawab Didi. "Didi, itulah kasih orangtua terhadap anaknya," ujar Mama.
Adik-adik, kasih sayang orangtua kepada anaknya sangat besar, apalagi kasih Tuhan kepada kita. Mari kita membaca Roma 8:14-17!
Tuhan mengasihi kita bukan hanya sebagai umat-Nya, melainkan juga sebagai anak-Nya. Sebab, oleh karya kasih Kristus, kita telah dijadikan-Nya anak. Roh-Nya yang memimpin hidup kita.
Kita adalah anak, maka kita adalah ahli waris. Artinya, kita adalah orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah dan yang akan menerimanya bersama Kristus.
Adik-adik, mari menjadi anak-anak Allah yang memperlihatkan karya kasih Tuhan melalui kehidupan kita. Misalnya, dengan berbuat baik dan menolong sesama.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku agar selalu menjadi anak yang hidup menurut kehendak-Mu. Ajar aku selalu percaya bahwa Engkau sayang padaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Nah, itulah rangkuman berbagai renungan singkat untuk anak Sekolah Minggu dengan pilihan tema yang menarik. Semoga bermanfaat ya, Dab.
Artikel ini ditulis oleh Nindasari, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM