Apa yang Harus Dilakukan Jika Lupa Membayar Zakat Fitrah? Ini Penjelasannya

Daftar Isi

Hal yang Harus Dilakukan Jika Lupa Membayar Zakat Fitrah

Jogja -

Zakat fitrah merupakan ibadah yang diwajibkan bagi seorang muslim yang mampu. Biasanya, zakat fitrah dibayarkan pada pekan terakhir bulan Ramadhan atau sebelum hari raya Idul Fitri. Namun, bagaimana jika seseorang lupa membayar zakat fitrah?

Mengutip laman NU Online, zakat fitrah harus ditunaikan sesuai aturan dan waktu yang telah ditentukan. Artinya, jika zakat fitrah tidak ditunaikan hingga waktunya terlewat, maka termasuk tindakan yang tidak dibenarkan dalam agama Islam atau haram.

Konsekuensi bagi orang yang bertindak demikian secara sengaja tanpa alasan yang dibolehkan syariat adalah akan mendapatkan dosa. Hal ini sebagaimana disampaikan Ibnu Ruslan yang tertulis dalam kitab al-Azhim Abadi, 'Aun al-Ma'bud Syarh Sunani Abi Dawud, juz, 5 sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَأَمَّا تَأْخِيرُهَا عَنْ يَوْمِ الْعِيدِ فَقَالَ بْنُ رُسْلَانَ إِنَّهُ حَرَامٌ بِالْاِتِّفَاقِ لِأَنَّهَا زَكَاةٌ فَوَجَبَ أَنْ يَكُونَ فَي تَأْخِيرِهَا إِثْمٌ كَمَا فِي إِخْرَاجِ الصَّلَاةِ عَنْ وَقْتِهَا

Artinya: "Adapun mengakhirkan zakat fitrah sampai melewati hari raya Idul Fitri, maka menurut Ibnu Ruslan adalah haram sebagaimana kesepakatan para ulama karena merupakan zakat. Karenanya, pengakhiran zakat fitrah sampai melewati hari raya Idul Fitri mengharuskan adanya dosa sebagaimana mengeluarkan (meninggalkan) sholat sampai melewati waktunya".

Dari Ibnu 'Abbas RA, ia berkata:

"Barang siapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum sholat Id, maka zakatnya diterima. Barang siapa yang menunaikannya setelah sholat Id, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah (biasa) di antara berbagai sedekah." (HR. Ibnu Daud dan Ibnu Majah).

Hal yang Harus Dilakukan Jika Lupa Membayar Zakat Fitrah

Mengingat banyaknya kesibukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, tak jarang seorang muslim lupa membayar zakat fitrah. Seperti penjelasan di atas, jika tidak menunaikan zakat fitrah tanpa ada uzur, maka ia berdosa.

Namun, seluruh ulama pakar fikih berpendapat bahwa seseorang yang lupa, tetap wajib membayarkan zakatnya meskipun sudah terlambat. Hal ini karena zakat tersebut masih menjadi utang seseorang kepada Allah SWT dan tidak akan gugur kecuali dengan menunaikannya.

Dalam kitab Nihayatul Muhtaj juz 3 dijelaskan bahwa orang yang belum menunaikan zakat fitrah sampai waktunya terlewat harus segera mengqadhanya. Berikut penjelasannya:

فَمَنْ أَخَّرَهَا عَنْهُ أَثِمَ وَقَضَى وُجُوبًا فَوْرًا إنْ أَخَّرَهَا بِلَا عُذْرٍ خِلَافًا لِلزَّرْكَشِيِّ كَالْأَذْرَعِيِّ حَيْثُ اعْتَمَدَا وُجُوبَ الْفَوْرِيَّةِ مُطْلَقًا نَظَرًا إلَى تَعَلُّقِ حَقِّ الْآدَمِيِّ

Artinya: "Siapa saja yang menunda pembayaran zakat fitrah hingga hari Id selesai, maka ia berdosa dan wajib menunaikannya segera bila ia menundanya tanpa uzur. Lain halnya dengan Imam Zarkasyi yang berpandangan serupa Al-Adzrai di mana keduanya mewajibkan qadha zakat fitrah segera secara mutlak (karena uzur atau tanpa uzur) dengan memandang pada kaitan zakat fitrah dan hak adami."

Sementara itu, dikutip dari NU Online, seseorang harus segera meminta ampun kepada Allah SWT apabila lupa menunaikan zakat fitrah. Setelah itu, diwajibkan untuk segera menunaikan qadha zakat fitrah. Artinya, membayarkan zakat yang tertunggak sesuai dengan jumlahnya.

Pelaksanaan Qadha zakat fitrah harus dilakukan dengan segera tanpa ditunda-tunda. Sebab, semakin lama menundanya, maka dosa dan beban yang harus ditanggung juga akan semakin besar.

Pada akhirnya, zakat fitrah yang terlambat atau terlupakan tetap harus dipenuhi karena merupakan hak orang yang berhak menerimanya. Oleh karena itu, penting untuk tidak melupakan kewajiban tersebut, meskipun sibuk sekalipun.

Demikian penjelasan mengenai hal yang harus dilakukan jika lupa membayar zakat fitrah. Semoga bermanfaat, Dab!